paras sang malam
perlahan beralih wajah sang pagi
rembulanpun meredup
memanggil mentari tuk gantikan tugasnya
putaran sang waktu
telah sampai pada detik yang tertandai
bentangan lembaran yang baru
bersiap tuk dijalani
berbekal bernas harapan
seiring pijaran semangat
selaras persembahan rangkai kata tulus
Selamat Tahun Baru 2011
semoga kemilau bintang benderang
senantiasa menaungi langit semesta
melangkah lebih baik dari tahun kemarin
merengkuh kebahagiaan dalam cita dan cinta
...
Jumat, 31 Desember 2010
Jumat, 24 Desember 2010
RANGKAI KATA BUAT IBUNDA
( mengenang ibunda tercinta )
Ketiadaanmu
buatku semakin memahami keberadaanmu
engkau begitu sempurna mencintaiku
tanpa berkeluh kesah
engkau tak henti alirkan kasih sayang
setiap detik setiap waktu
sepenuh hati sepenuh hidupmu
engkaupun turut mendulang nafkah
selaksa rasa sesalku
tak mampu segenap jiwaku bahagiakanmu
kini rinduku menggelora tiada tara
ingin memelukmu
bersimpuh di pangkuanmu
namun itu tak mungkin
karena kini engkau telah berada dalam genggaman-Nya
di depan pusara ini
hanya jalinan kata terangkai do'a tulus kupanjatkan
semoga Sang Illahi Robbi senantiasa merahmati engkau
Ibu ..
engkau laksana mentari
selalu terbit takkan pernah terbenam
engkau bagai bintang
senantiasa cemerlang takkan tergantikan
engkau hembusan udara
lapangkan suntuknya ruang batinku
engkau abadi
selamanya hidup dalam kehidupanku
...
Ketiadaanmu
buatku semakin memahami keberadaanmu
engkau begitu sempurna mencintaiku
tanpa berkeluh kesah
engkau tak henti alirkan kasih sayang
setiap detik setiap waktu
sepenuh hati sepenuh hidupmu
engkaupun turut mendulang nafkah
selaksa rasa sesalku
tak mampu segenap jiwaku bahagiakanmu
kini rinduku menggelora tiada tara
ingin memelukmu
bersimpuh di pangkuanmu
namun itu tak mungkin
karena kini engkau telah berada dalam genggaman-Nya
di depan pusara ini
hanya jalinan kata terangkai do'a tulus kupanjatkan
semoga Sang Illahi Robbi senantiasa merahmati engkau
Ibu ..
engkau laksana mentari
selalu terbit takkan pernah terbenam
engkau bagai bintang
senantiasa cemerlang takkan tergantikan
engkau hembusan udara
lapangkan suntuknya ruang batinku
engkau abadi
selamanya hidup dalam kehidupanku
...
Kamis, 16 Desember 2010
SENANDUNG HUJAN
senandung hujan terlantun syahdu
menebar jaring dingin mendekap raga
mengulum rindu dalam buaian
ruang hatipun berkabut sendu
berharap dikau sudi berlabuh
tuntaskan asa mewujud nyata
...
menebar jaring dingin mendekap raga
mengulum rindu dalam buaian
ruang hatipun berkabut sendu
berharap dikau sudi berlabuh
tuntaskan asa mewujud nyata
...
Minggu, 05 Desember 2010
ROMANSA 24 KARAT
selepas temaram kan hadir benderang
seusai malam kan terbit mentari
melukis lagi luasnya langit
guratkan warna-warna menakjubkan
tak perlulah menjunjung semu
kan mengaburkan semua realita
baiknya menapak tanah
tetaplah membumi
mengalirkan episode cerita demi cerita
begitu santun nan sederhana
apa adanya bukanlah seadanya
merendahkan tingginya angkuh
telah mengurung bermaknanya perjalanan ini
melandaikan curamnya jurang perbedaan
kisah ini takkan usang terpendam masa
perlahan pasti
abadikan kisah ini
emaskan kisah ini
begitu anggun nan kemilau
mewujud romansa 24 karat
...
seusai malam kan terbit mentari
melukis lagi luasnya langit
guratkan warna-warna menakjubkan
tak perlulah menjunjung semu
kan mengaburkan semua realita
baiknya menapak tanah
tetaplah membumi
mengalirkan episode cerita demi cerita
begitu santun nan sederhana
apa adanya bukanlah seadanya
merendahkan tingginya angkuh
telah mengurung bermaknanya perjalanan ini
melandaikan curamnya jurang perbedaan
kisah ini takkan usang terpendam masa
perlahan pasti
abadikan kisah ini
emaskan kisah ini
begitu anggun nan kemilau
mewujud romansa 24 karat
...
Minggu, 28 November 2010
BERANDA MALAM
aku di beranda malam
menepikan diri dari keramaian
menjauh dari keriuhan
aku tenang disini
berbincang dengan hati
mengakrabi sendiriku
bermesraan dengan nurani
saatnya sejenak merehatkan diri
di halte malam nan nyaman ini
memandang lesung pipit rembulan
tersenyum begitu rupawan
tetap setia tunaikan tugasnya
tiada alpa benderangkan malam
berhiaskan bintang teman sejatinya
berkilau begitu menawan
melepaskan rantai jenuh
mengusap peluh penatku
meletakkan ransel beban memberat
memahami tuk jadikannya amanah yang teremban
menghirup sejuknya udara
segarkan pengapnya ruang nafasku
mengisi baterai hati hingga penuh kembali
lalu bergegas berdiri menegaskan langkah
menapaki fase demi fase hidup ini
...
menepikan diri dari keramaian
menjauh dari keriuhan
aku tenang disini
berbincang dengan hati
mengakrabi sendiriku
bermesraan dengan nurani
saatnya sejenak merehatkan diri
di halte malam nan nyaman ini
memandang lesung pipit rembulan
tersenyum begitu rupawan
tetap setia tunaikan tugasnya
tiada alpa benderangkan malam
berhiaskan bintang teman sejatinya
berkilau begitu menawan
melepaskan rantai jenuh
mengusap peluh penatku
meletakkan ransel beban memberat
memahami tuk jadikannya amanah yang teremban
menghirup sejuknya udara
segarkan pengapnya ruang nafasku
mengisi baterai hati hingga penuh kembali
lalu bergegas berdiri menegaskan langkah
menapaki fase demi fase hidup ini
...
Label:
Rangkai Kata,
Renungan,
RUANG BIJAK
Senin, 22 November 2010
MEMINANGMU
Sabtu Malam 20.11.10
malam ini
ku bertandang ke istana indahmu
menyampaikan sebentuk tulus kesungguhan
malam ini
ku bertamu ke rumah hatimu
menghaturkan sekuntum pinangan tuk dirimu
anggukan berhias simpul senyummu
isyaratkan perkenan hatimu tuk menerimaku
memetik bintang tercemerlang
tuk ku cahayakan di langit jiwamu
membawa benih keyakinan
tuk tersemaikan di ladang batin kita
melangitkan doa
tentang rasa, harapan, cita dan cinta kita
selalu bersama dalam pelukan hangat kebahagiaan
hingga akhir masa ...
( PD & My Reny )
malam ini
ku bertandang ke istana indahmu
menyampaikan sebentuk tulus kesungguhan
malam ini
ku bertamu ke rumah hatimu
menghaturkan sekuntum pinangan tuk dirimu
anggukan berhias simpul senyummu
isyaratkan perkenan hatimu tuk menerimaku
memetik bintang tercemerlang
tuk ku cahayakan di langit jiwamu
membawa benih keyakinan
tuk tersemaikan di ladang batin kita
melangitkan doa
tentang rasa, harapan, cita dan cinta kita
selalu bersama dalam pelukan hangat kebahagiaan
hingga akhir masa ...
( PD & My Reny )
Jumat, 19 November 2010
SANG EMBUN
kemilau embun beranjangsana ke ruang pagi
senyampang mentari sembunyi di balik mega
menengadah harap yang tertunda
menepis letihnya
temukan singgasana nyamannya
walau sejenak hadir dan singgah
lalu perlahan memudar
ia tak patahkan asa
mengemban tugasnya tebarkan kilaunya
menanti esok 'kan hadir kembali
tertambat pada daun yang terpilih
senyampang mentari sembunyi di balik mega
menengadah harap yang tertunda
menepis letihnya
temukan singgasana nyamannya
walau sejenak hadir dan singgah
lalu perlahan memudar
ia tak patahkan asa
mengemban tugasnya tebarkan kilaunya
menanti esok 'kan hadir kembali
tertambat pada daun yang terpilih
Kamis, 11 November 2010
IKHTIAR HATI
menghampa di tengah waktu
mengabaikan sentuhan semu
sendiri menelanjangi diri
membasuh keruhnya telaga batin
usapku dengan lembut-Mu
rendahku di hadapan-Mu
mengasah tumpulnya pisau hati
menajam kembali
mengiris buruknya perilaku diri
membilas buramnya mata hati
beranjak jernih kembali
memandang yang semestinya terlihat
membedah rumah hati tak layak huni
perlahan nyaman tuk berteduh
menghimpun kepingan percaya diri
jadikan bekal tuk lanjutkan yang tertunda
memilah dan memilih
aneka hidangan tersajikan
lezat menggoda di meja kehidupan
bijakkan diri tuk menikmati
menu yang terbaik
berharap kan selalu terpandu
dalam arahan petunjuk-Nya
...
mengabaikan sentuhan semu
sendiri menelanjangi diri
membasuh keruhnya telaga batin
usapku dengan lembut-Mu
rendahku di hadapan-Mu
mengasah tumpulnya pisau hati
menajam kembali
mengiris buruknya perilaku diri
membilas buramnya mata hati
beranjak jernih kembali
memandang yang semestinya terlihat
membedah rumah hati tak layak huni
perlahan nyaman tuk berteduh
menghimpun kepingan percaya diri
jadikan bekal tuk lanjutkan yang tertunda
memilah dan memilih
aneka hidangan tersajikan
lezat menggoda di meja kehidupan
bijakkan diri tuk menikmati
menu yang terbaik
berharap kan selalu terpandu
dalam arahan petunjuk-Nya
...
Jumat, 05 November 2010
UNTUKMU SAUDARAKU
jauhku darimu
tak halangi tautan rasaku padamu
air matamu pun basahkan pelupuk hatiku
menggenangi aliran sungai jiwaku
aku tak mengenalmu
ragaku pun terpisah darimu
hanya mampu melihatmu menahan perih
terajam nelangsa begitu dalam
hanya sanggup haturkan rangkaian do'a
dan teriring ungkapan simpati pun empati
yang tulus tersampaikan
mungkin tak cukup tuk surutkan dukamu
tak bisa hentikan tangismu
tegarkan dirimu saudaraku
tabahkan hatimu saudaraku
kepalkan asa terhebatmu
semua ini adalah ujian dari-Nya
lapangkan ruang batinmu
genggam tawakal pada Sang Pencipta Semesta
...
tak halangi tautan rasaku padamu
air matamu pun basahkan pelupuk hatiku
menggenangi aliran sungai jiwaku
aku tak mengenalmu
ragaku pun terpisah darimu
hanya mampu melihatmu menahan perih
terajam nelangsa begitu dalam
hanya sanggup haturkan rangkaian do'a
dan teriring ungkapan simpati pun empati
yang tulus tersampaikan
mungkin tak cukup tuk surutkan dukamu
tak bisa hentikan tangismu
tegarkan dirimu saudaraku
tabahkan hatimu saudaraku
kepalkan asa terhebatmu
semua ini adalah ujian dari-Nya
lapangkan ruang batinmu
genggam tawakal pada Sang Pencipta Semesta
...
Selasa, 02 November 2010
KITA bersama MEREKA
perhatikan tiap jengkalnya
menelusuri sudut harunya
mereka merana
merasa gulana tak berkesudahan
teriak sekuat hati
cukupkan semua ini
keringkan telaga air mata ini
merintih di penghujung hari
menunduk ...
melangitkan rangkaian kata
mewujud do'a tuk terkabulkan
menghiba tanpa lelah
mengharap sepanjang waktu
mengharumkan nafas
dalam lembut dekapan-Nya
kita melihat
kita mendengar
kita merasa
kita bersama mereka
...
menelusuri sudut harunya
mereka merana
merasa gulana tak berkesudahan
teriak sekuat hati
cukupkan semua ini
keringkan telaga air mata ini
merintih di penghujung hari
menunduk ...
melangitkan rangkaian kata
mewujud do'a tuk terkabulkan
menghiba tanpa lelah
mengharap sepanjang waktu
mengharumkan nafas
dalam lembut dekapan-Nya
kita melihat
kita mendengar
kita merasa
kita bersama mereka
...
NAMAKU LUKA
namaku luka
mungkin
menyayat batinmu
menodai mulusmu
merusak tenangmu
mungkin
tak kau butuhkan
tak kau harapkan
tak kau impikan
mungkin
kau caci maki
kau enyahkan
kau hinakan
tahukah engkau
namaku luka
ingatkan tawamu
sadarkan sombongmu
runtuhkan tinggimu
harusnya
kau nikmati aku
kau resapi aku
tuluskan aku
namaku luka
untukmu berkaca
tentang semua
...
mungkin
menyayat batinmu
menodai mulusmu
merusak tenangmu
mungkin
tak kau butuhkan
tak kau harapkan
tak kau impikan
mungkin
kau caci maki
kau enyahkan
kau hinakan
tahukah engkau
namaku luka
ingatkan tawamu
sadarkan sombongmu
runtuhkan tinggimu
harusnya
kau nikmati aku
kau resapi aku
tuluskan aku
namaku luka
untukmu berkaca
tentang semua
...
Rabu, 27 Oktober 2010
Pray for Indonesia
Pray for Indonesia
Ucapan belasungkawa dikirim oleh warga dunia maya melalui Twitter dan Facebook. Tidak hanya ucapan, pengguna internet pun mengganti foto profil mereka dengan gambar pita hitam bertuliskan 'Pray for Indonesia'.
Ditelusuri okezone, Rabu (27/10/2010), foto pita hitam tersebut didampingi oleh sebuah gambar burung Garuda, mencirikan rasa nasionalisme warga Indonesia pengguna internet. Tidak hanya disematkan untuk mengganti gambar profil yang ada di Facebook, beberapa pengguna Blackberry Messenger (BBM) juga melakukan hal serupa.
Selain gambar pita hitam 'pray for Indonesia', beberapa pengguna BBM lain memilih untuk menghitamkan foto profil mereka sebagai bentuk belasungkawa. Bahkan beberapa lainnya mengganti gambar profil mereka dengan foto Mbah Marijan.
Seluruh aksi tersebut dilakukan para pengguna internet di Indonesia untuk memperlihatkan rasa belasungkawa yang mendalam atas terjadinya rangkaian bencana menimpa Tanah Air.
Seperti diketahui, dua bencana alam telah terjadi di Indonesia. Selain bencana gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, bencana gunung meletus juga terjadi di Gunung Merapi Jawa Tengah.
Dalam bencana Tsunami di Mentawai, sekira 112 orang tewas dan 502 lainnya dikabarkan hilang. Sedangkan bencana letusan Gunung Merapi setidaknya membuat ratusan ribu warga Jawa Tengah panik dan harus mengungsi, 11 orang dikabarkan tewas di rumah Mbah Marijan.
Sumber : okezone.com
Ucapan belasungkawa dikirim oleh warga dunia maya melalui Twitter dan Facebook. Tidak hanya ucapan, pengguna internet pun mengganti foto profil mereka dengan gambar pita hitam bertuliskan 'Pray for Indonesia'.
Ditelusuri okezone, Rabu (27/10/2010), foto pita hitam tersebut didampingi oleh sebuah gambar burung Garuda, mencirikan rasa nasionalisme warga Indonesia pengguna internet. Tidak hanya disematkan untuk mengganti gambar profil yang ada di Facebook, beberapa pengguna Blackberry Messenger (BBM) juga melakukan hal serupa.
Selain gambar pita hitam 'pray for Indonesia', beberapa pengguna BBM lain memilih untuk menghitamkan foto profil mereka sebagai bentuk belasungkawa. Bahkan beberapa lainnya mengganti gambar profil mereka dengan foto Mbah Marijan.
Seluruh aksi tersebut dilakukan para pengguna internet di Indonesia untuk memperlihatkan rasa belasungkawa yang mendalam atas terjadinya rangkaian bencana menimpa Tanah Air.
Seperti diketahui, dua bencana alam telah terjadi di Indonesia. Selain bencana gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, bencana gunung meletus juga terjadi di Gunung Merapi Jawa Tengah.
Dalam bencana Tsunami di Mentawai, sekira 112 orang tewas dan 502 lainnya dikabarkan hilang. Sedangkan bencana letusan Gunung Merapi setidaknya membuat ratusan ribu warga Jawa Tengah panik dan harus mengungsi, 11 orang dikabarkan tewas di rumah Mbah Marijan.
Sumber : okezone.com
Selasa, 19 Oktober 2010
TERIMA KASIH SAHABAT
Engkau luangkan waktu terindah
singgah sejenak disini
membaca lembar demi lembar buku hatiku
Engkau sediakan waktu terbaik
santun menyapa lengangku
merasakan bait demi bait goresan tinta hatiku
Engkau sempatkan waktu terhebat
bertamu menjenguk ruang ini
menikmati rangkaian kata sederhana yang terhidangkan
mungkin tak seindah karya pujangga agung
hanya sebentuk karya seorang insan biasa
berbagi rasa mewujud dalam barisan kata
seiring tulus hati lisanpun terhaturkan
Terima Kasih Sahabat
telah berkenan mengunjungi
"Ruang CINTA Seorang PUGUH"
...
RASAKAN AKU
meraba ramah lekukan hatimu
mendaki terjalnya bukit batinmu
mencoba merenangi lautan jiwamu
memanggil lembut ketulusanmu
menunggu sungguh anggukkan iyamu
menanti sinyal indah terpancarkan
perkenankan aku merapatkan perahu harapku
ajakmu mengayuhnya melayari dunia
pejamkan sejenak riuh rasaku ini
dalam nyenyaknya peraduan asaku
mendaki terjalnya bukit batinmu
mencoba merenangi lautan jiwamu
memanggil lembut ketulusanmu
menunggu sungguh anggukkan iyamu
menanti sinyal indah terpancarkan
perkenankan aku merapatkan perahu harapku
ajakmu mengayuhnya melayari dunia
pejamkan sejenak riuh rasaku ini
dalam nyenyaknya peraduan asaku
Jumat, 15 Oktober 2010
MASIH ADA HARAPAN
sekuntum bunga di pucuk dahan kering
setetes air di luasnya padang tandus
dirundung haru tak kunjung luruh
menabung sedikit asa
sisakan tuk hari esok
menepis kabut ragu
tebalkan dinding keyakinan
sepercik cahaya pelita terang relung hati
masih ada harapan
ketika jejak kaki menapak tegar melangkah
teguhkan karang jiwa
melawan derasnya arus cobaan
terbitkan harapan
bersama senyum mentari di ufuk timur
setetes air di luasnya padang tandus
dirundung haru tak kunjung luruh
menabung sedikit asa
sisakan tuk hari esok
menepis kabut ragu
tebalkan dinding keyakinan
sepercik cahaya pelita terang relung hati
masih ada harapan
ketika jejak kaki menapak tegar melangkah
teguhkan karang jiwa
melawan derasnya arus cobaan
terbitkan harapan
bersama senyum mentari di ufuk timur
Senin, 11 Oktober 2010
DUKA NEGERIKU
belum usai duka di Pemalang
belum habis air mata terurai
tak berselang lama
dukapun kembali menerpa negeri ini
genangan air yang melimpah ruah
meleburkan Waisor Papua Barat
luluhlantakkan apapun yang terlewati
ratusan insanpun melepas nyawa
ratusan insan terluka parah raga dan jiwa
menahan pedih begitu mendidih
hancur semua tak tersisa
hanya tinggal keharuan yang menyesakkan
bentangan jalan
kokohnya bangunan
telah berganti rupa lumpur yang menggunung
terhempas hantaman gelombang air bah
ada apa dengan negeriku
tak henti bencana menerjang
berulang kali tragedi menyayat hati
apakah ini semata murka alam
selama ini terkoyak ulah serakah manusia
apakah ini isyarat Tuhan
sadarkan diri kita dengan dahsyat kuasa-Nya
memanggil nurani tundukkan keangkuhan
semakin merendah di hadapan-Nya
sujudkan diri penuh keikhlasan pada-Nya
...
belum habis air mata terurai
tak berselang lama
dukapun kembali menerpa negeri ini
genangan air yang melimpah ruah
meleburkan Waisor Papua Barat
luluhlantakkan apapun yang terlewati
ratusan insanpun melepas nyawa
ratusan insan terluka parah raga dan jiwa
menahan pedih begitu mendidih
hancur semua tak tersisa
hanya tinggal keharuan yang menyesakkan
bentangan jalan
kokohnya bangunan
telah berganti rupa lumpur yang menggunung
terhempas hantaman gelombang air bah
ada apa dengan negeriku
tak henti bencana menerjang
berulang kali tragedi menyayat hati
apakah ini semata murka alam
selama ini terkoyak ulah serakah manusia
apakah ini isyarat Tuhan
sadarkan diri kita dengan dahsyat kuasa-Nya
memanggil nurani tundukkan keangkuhan
semakin merendah di hadapan-Nya
sujudkan diri penuh keikhlasan pada-Nya
...
BERITA KEPADA KAWAN - EBIET G ADE
Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan
Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan
Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih …
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika dia kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan
Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan
Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih …
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika dia kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang
UNTUK KITA RENUNGKAN - EBIET G ADE
UNTUK KITA RENUNGKAN (EBIET G ADE)
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tegaklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat
Singkirkan debu yang masih melekat
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya
Adalah Dia di atas segalanya
Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang telah kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya tunduk sujud padaNya
Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum
Berubahlah agar Dia tersenyum
...
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tegaklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat
Singkirkan debu yang masih melekat
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya
Adalah Dia di atas segalanya
Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang telah kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya tunduk sujud padaNya
Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum
Berubahlah agar Dia tersenyum
...
Kamis, 07 Oktober 2010
LELAKI DIAM
memandang sosok lelaki muda disana
terlihat jelas raut gelisah
menghias lugu dalam diamnya
entah apa yang dia rasa
entah apa yang terpikirkan
termangu tanpa sepatah kata terlontarkan
mendekap lututnya bersandar resah
tatapan mata begitu hampa tak berjiwa
ingin ku ajaknya berbincang
namun takut kan usik diamnya
hingga ku melihatnya beranjak pergi
...
terlihat jelas raut gelisah
menghias lugu dalam diamnya
entah apa yang dia rasa
entah apa yang terpikirkan
termangu tanpa sepatah kata terlontarkan
mendekap lututnya bersandar resah
tatapan mata begitu hampa tak berjiwa
ingin ku ajaknya berbincang
namun takut kan usik diamnya
hingga ku melihatnya beranjak pergi
...
LUKA KU
luka di ujung hari
merantai diri dalam pengapnya ruang
mengikis eratnya pelukan nelangsa
menggerus cadasnya rasa gelisah
tak henti terus mendayung waktu
tepati janji pada sang mentari
menunaikan ingin tuk belajar memahami
menelaah kepingan demi kepingan lara
menundukkan genggaman pongah
sembari menjaring bernasnya hikmah
menuai senyum penawar luka
aku di ujung hari
...
merantai diri dalam pengapnya ruang
mengikis eratnya pelukan nelangsa
menggerus cadasnya rasa gelisah
tak henti terus mendayung waktu
tepati janji pada sang mentari
menunaikan ingin tuk belajar memahami
menelaah kepingan demi kepingan lara
menundukkan genggaman pongah
sembari menjaring bernasnya hikmah
menuai senyum penawar luka
aku di ujung hari
...
Senin, 04 Oktober 2010
DUKA DINIHARI
( Rangkaian kata ini tertulis dari kejadian duka saat KA Argo Bromo Anggrek menabrak KA Senja Utama di Stasiun Petarukan Pemalang pada hari Sabtu 2 Oktober 2010 dinihari jam 03.00 )
mendung duka begitu tebal
hitamkan langit yang masih gulita
kala sang Anggrek melampaui batas memagut sang Senja
hening dinihari mendadak pecah
terbelah sayatan suara tangis mengiba
tak urung seketika puluhan nyawa meregang
dinihari itu tak lagi sunyi
berganti rupa kepedihan tiada tara
langitpun deras menumpahkan hujan air mata
tak ada rasa sanggup mewakilkan semua itu
selain rasa bela sungkawa dan kesedihan yang mendalam
...
mendung duka begitu tebal
hitamkan langit yang masih gulita
kala sang Anggrek melampaui batas memagut sang Senja
hening dinihari mendadak pecah
terbelah sayatan suara tangis mengiba
tak urung seketika puluhan nyawa meregang
dinihari itu tak lagi sunyi
berganti rupa kepedihan tiada tara
langitpun deras menumpahkan hujan air mata
tak ada rasa sanggup mewakilkan semua itu
selain rasa bela sungkawa dan kesedihan yang mendalam
...
Minggu, 03 Oktober 2010
TANYA UNTUK KEKASIHKU
jika mentariku tengah meredup
sudikah engkau tetap menemaniku
jika rembulanku lelah bercahaya
setiakah engkau tetap disampingku
jika bintangku enggan berkilau
masihkah engkau mendampingiku
jika sang gundah tengah merajam benakku
sudikah engkau pulihkanku kembali berpijar terang
jika sang nelangsa merapuhkan bagasnya jiwaku
berkenankah engkau menjadi penopang setia disisiku
...
sudikah engkau tetap menemaniku
jika rembulanku lelah bercahaya
setiakah engkau tetap disampingku
jika bintangku enggan berkilau
masihkah engkau mendampingiku
jika sang gundah tengah merajam benakku
sudikah engkau pulihkanku kembali berpijar terang
jika sang nelangsa merapuhkan bagasnya jiwaku
berkenankah engkau menjadi penopang setia disisiku
...
KUNTUM ASA ( BUAT SANG BUNGA )
layukah bunga itu
merapuh lusuh tak lagi mengharum
berharap takkan gugur melepas kuntum asa
tegar tergenggam erat dalam tautan
menyeru pada mentari
tuk sentuhkan hangat pijarnya
membuka kelopak hati bunga itu
menggugah nalurinya
tuk kembali tersenyum dan mewangi
merapuh lusuh tak lagi mengharum
berharap takkan gugur melepas kuntum asa
tegar tergenggam erat dalam tautan
menyeru pada mentari
tuk sentuhkan hangat pijarnya
membuka kelopak hati bunga itu
menggugah nalurinya
tuk kembali tersenyum dan mewangi
TENTANG KITA
kita memanggil bintang
tatkala siang begitu terik menyengat
kita mengharap mentari
ketika malam masih terlalu muda
kita melajukan langkah
dimana semestinya rehatkan lelah
kita melumpuhkan rasa
tatkala masih mampu tuk menyanjungnya
setitik nila prasangka
dinginkan kehangatan sekian waktu tlah terjaga
rapikan kembali serakan puing
yang terlalu indah tuk kita biarkan tak bertuan
kita tetaplah sebintang
sepanjang kita masih
membuka lebar ruang tuk berbincang
menyibakkan kabut bimbang yang membayang
meruntuhkan kerasnya dinding ego yang menghadang
menaburkan kembali pupuk rasa sayang
tuk semikan kembali tumbuhan cinta kita
tatkala siang begitu terik menyengat
kita mengharap mentari
ketika malam masih terlalu muda
kita melajukan langkah
dimana semestinya rehatkan lelah
kita melumpuhkan rasa
tatkala masih mampu tuk menyanjungnya
setitik nila prasangka
dinginkan kehangatan sekian waktu tlah terjaga
rapikan kembali serakan puing
yang terlalu indah tuk kita biarkan tak bertuan
kita tetaplah sebintang
sepanjang kita masih
membuka lebar ruang tuk berbincang
menyibakkan kabut bimbang yang membayang
meruntuhkan kerasnya dinding ego yang menghadang
menaburkan kembali pupuk rasa sayang
tuk semikan kembali tumbuhan cinta kita
Label:
curhat,
Rangkai Kata,
Renungan
Rabu, 29 September 2010
HARMONI DUA HATI
beri aku percayamu
kan kujaga setiaku
jika riak amarahmu membuncah
redupkan dengan pelukan maafku
tiadakah ruang untukku berkarya
mekarkan kuncup asaku
yang kelak juga kan kita petik bersama
dikau belajar memahami adanya diriku
mengerti setiap jengkal arah langkahku
akupun takkan lelah
semakin menyelami dalamnya samudera hatimu
selaraskan dua hati kita
dalam irama senandung pengertian
yang mendalam dan terindah tuk selamanya
...
kan kujaga setiaku
jika riak amarahmu membuncah
redupkan dengan pelukan maafku
tiadakah ruang untukku berkarya
mekarkan kuncup asaku
yang kelak juga kan kita petik bersama
dikau belajar memahami adanya diriku
mengerti setiap jengkal arah langkahku
akupun takkan lelah
semakin menyelami dalamnya samudera hatimu
selaraskan dua hati kita
dalam irama senandung pengertian
yang mendalam dan terindah tuk selamanya
...
Minggu, 26 September 2010
TERUNTUKMU IBU
mengingat engkau sepanjang waktu
mengenang engkau seumur hidup
senyum yang begitu meneduhkan
petuah yang begitu menentramkan
marahmu isyarat rasa sayang yang begitu besar
menjagaku tetap dalam jalan yang terbaik
teguranmu karena rasa cinta yang luar biasa
mengasihiku selalu tiada letih
memelihara keberadaanku dalam hangat pelukmu
meski ragamu telah bersemayam tenang disana
jiwamu kasihmu cintamu sayangmu
tetaplah hidup di ruang hatiku selamanya
maafkan anakmu ini
yang tak mampu mencintai engkau
seperti engkau mencintaiku
maafkan anakmu ini
ibuku sayang ..
...
mengenang engkau seumur hidup
senyum yang begitu meneduhkan
petuah yang begitu menentramkan
marahmu isyarat rasa sayang yang begitu besar
menjagaku tetap dalam jalan yang terbaik
teguranmu karena rasa cinta yang luar biasa
mengasihiku selalu tiada letih
memelihara keberadaanku dalam hangat pelukmu
meski ragamu telah bersemayam tenang disana
jiwamu kasihmu cintamu sayangmu
tetaplah hidup di ruang hatiku selamanya
maafkan anakmu ini
yang tak mampu mencintai engkau
seperti engkau mencintaiku
maafkan anakmu ini
ibuku sayang ..
...
Jumat, 17 September 2010
MAKNA SILATURAHIM
oleh Aa Gym
Rasulullah SAW mengatakan dalam H.R Bukhari dan Muslim bahwa “barang siapa yang ingin rizkinya diluaskan dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menghubungkan tali silaturahim.”
Istilah silaturahim di tengah-tengah masyarakat kita sering diartikan sebagai kegiatan kunjung-mengunjungi, saling bertegur sapa, saling menolong, dan saling berbuat kebaikan. Namun, sesungguhnya bukan itu makna silaturahim sesungguhnya. Silaturahim bukan hanya ditandai dengan saling berbalasan salam tangan atau memohon maaf belaka. Bila mencermati dari asal katanya, yakni shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang, maka silaturahim diartikan sebagai menghubungkan kasih sayang antar sesama. Silaturahim juga bermakna menghubungkan mereka yang sebelumnya terputus hubungan atau interaksi, dan memberi kepada orang yang tidak memberi kepada kita. Contohnya adalah ketika ada salah satu pihak yang lebih dulu menyapa saudaranya, sementara sebelumnya interaksi di antara keduanya sedang tidak harmonis, maka dialah yang mendapat pahala lebih besar. Dan juga silaturahim ditandai dengan hubungan dengan hati, yakni keluasan hati. Sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah Saw, bahwa beliau bersabda, "Yang disebut bersilaturahim itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah putus" (HR Bukhari).
Demikian, silaturahmi pun memiliki fadhilah yang mustajab untuk mendatangkan kebaikan; bahkan keburukan, bila memutuskannya. Sebagaimana disabdakan oleh Rasul saw: "Tahukah kalian tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun keburukan? 'Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan,' sabda Rasulullah SAW, 'adalah balasan (pahala) orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan ialah balasan (siksaaan) bagi orang yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan" (HR Ibnu Majah).
Rasulullah Saw juga pernah bersabda bahwa “tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahim.” Sudah ada balasan dari Allah bagi orang yang bersilaturahim yaitu surge, dan sebaliknya bagi orang yang memutuskan tali silaturahim yaitu neraka. Begitu besarnya balasan Allah sehingga begitu besar juga cobaan yang akan dihadapi. Dalam cobaan tersebut, hendaknya tidak mendahulukan hawa nafsu dan dendam, sehingga akan hilang balasan surga dari Allah.
Rasulullah SAW memberikan tips kepada kita agar terjalin saling mencintai dengan sesama muslim, yakni:
1. Tebarkan salam
2. Menghubungkan tali silaturahim
3. Memberi makan kepada yang membutuhkan.
Betapa pentingnya silaturahim dalam hubungan sesame, Rasulullah saw berpesan “sayangilah apa yang ada di muka bumi, niscaya Allah dan semesta alam akan menyayangimu” (H.R Tirmidzi), yang dapat diartikan bahwa hak saling berkasih sayang dan silaturahim tidak terbatas pada kerabat, tetapi sesama makhluk ciptaan Allah SWT.
Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi kita untuk menyadari bahwa silaturahmi tidak hanya tampilan lahiriah belaka, namun harus melibatkan pula aspek hati. Dengan kombinasi amalan lahiriah dan amalan hatinya, kita akan mempunyai kekuatan untuk bisa berbuat silaturahmi lebih baik. Kalau orang lain mengunjungi kita dan kita balas mengunjunginya, ini tidak memerlukan kekuatan mental yang kuat. Namun, bila ada orang yang tidak pernah bersilaturahmi kepada kita, lalu dengan sengaja kita mengunjunginya, maka inilah yang disebut silaturahmi. Apalagi bila kita bersilaturahmi kepada orang yang membenci kita atau seseorang yang sangat menghindari pertemuan dengan kita, lalu kita mengupayakan diri untuk bertemu dengannya. Inilah silaturahmi yang sebenarnya.
Dalam sebuah hadis diungkapkan, "Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan shaum?" tanya Rasul pada para sahabat. "Tentu saja," jawab mereka. Beliau kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan tali persaudaraan di antara mereka adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali silaturahmi" (HR Bukhari Muslim).
Silaturahmi adalah kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah SWT. Dengan terhubungnya silaturahim, maka ukhuwah Islamiyah akan terjalin dengan baik. Semoga kita bisa meraih surga Nya dengan membina silaturahim antar sesama.
Sumber : eramuslim.com
Rasulullah SAW mengatakan dalam H.R Bukhari dan Muslim bahwa “barang siapa yang ingin rizkinya diluaskan dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menghubungkan tali silaturahim.”
Istilah silaturahim di tengah-tengah masyarakat kita sering diartikan sebagai kegiatan kunjung-mengunjungi, saling bertegur sapa, saling menolong, dan saling berbuat kebaikan. Namun, sesungguhnya bukan itu makna silaturahim sesungguhnya. Silaturahim bukan hanya ditandai dengan saling berbalasan salam tangan atau memohon maaf belaka. Bila mencermati dari asal katanya, yakni shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang, maka silaturahim diartikan sebagai menghubungkan kasih sayang antar sesama. Silaturahim juga bermakna menghubungkan mereka yang sebelumnya terputus hubungan atau interaksi, dan memberi kepada orang yang tidak memberi kepada kita. Contohnya adalah ketika ada salah satu pihak yang lebih dulu menyapa saudaranya, sementara sebelumnya interaksi di antara keduanya sedang tidak harmonis, maka dialah yang mendapat pahala lebih besar. Dan juga silaturahim ditandai dengan hubungan dengan hati, yakni keluasan hati. Sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah Saw, bahwa beliau bersabda, "Yang disebut bersilaturahim itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah putus" (HR Bukhari).
Demikian, silaturahmi pun memiliki fadhilah yang mustajab untuk mendatangkan kebaikan; bahkan keburukan, bila memutuskannya. Sebagaimana disabdakan oleh Rasul saw: "Tahukah kalian tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun keburukan? 'Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan,' sabda Rasulullah SAW, 'adalah balasan (pahala) orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan ialah balasan (siksaaan) bagi orang yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan" (HR Ibnu Majah).
Rasulullah Saw juga pernah bersabda bahwa “tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahim.” Sudah ada balasan dari Allah bagi orang yang bersilaturahim yaitu surge, dan sebaliknya bagi orang yang memutuskan tali silaturahim yaitu neraka. Begitu besarnya balasan Allah sehingga begitu besar juga cobaan yang akan dihadapi. Dalam cobaan tersebut, hendaknya tidak mendahulukan hawa nafsu dan dendam, sehingga akan hilang balasan surga dari Allah.
Rasulullah SAW memberikan tips kepada kita agar terjalin saling mencintai dengan sesama muslim, yakni:
1. Tebarkan salam
2. Menghubungkan tali silaturahim
3. Memberi makan kepada yang membutuhkan.
Betapa pentingnya silaturahim dalam hubungan sesame, Rasulullah saw berpesan “sayangilah apa yang ada di muka bumi, niscaya Allah dan semesta alam akan menyayangimu” (H.R Tirmidzi), yang dapat diartikan bahwa hak saling berkasih sayang dan silaturahim tidak terbatas pada kerabat, tetapi sesama makhluk ciptaan Allah SWT.
Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi kita untuk menyadari bahwa silaturahmi tidak hanya tampilan lahiriah belaka, namun harus melibatkan pula aspek hati. Dengan kombinasi amalan lahiriah dan amalan hatinya, kita akan mempunyai kekuatan untuk bisa berbuat silaturahmi lebih baik. Kalau orang lain mengunjungi kita dan kita balas mengunjunginya, ini tidak memerlukan kekuatan mental yang kuat. Namun, bila ada orang yang tidak pernah bersilaturahmi kepada kita, lalu dengan sengaja kita mengunjunginya, maka inilah yang disebut silaturahmi. Apalagi bila kita bersilaturahmi kepada orang yang membenci kita atau seseorang yang sangat menghindari pertemuan dengan kita, lalu kita mengupayakan diri untuk bertemu dengannya. Inilah silaturahmi yang sebenarnya.
Dalam sebuah hadis diungkapkan, "Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan shaum?" tanya Rasul pada para sahabat. "Tentu saja," jawab mereka. Beliau kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan tali persaudaraan di antara mereka adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali silaturahmi" (HR Bukhari Muslim).
Silaturahmi adalah kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah SWT. Dengan terhubungnya silaturahim, maka ukhuwah Islamiyah akan terjalin dengan baik. Semoga kita bisa meraih surga Nya dengan membina silaturahim antar sesama.
Sumber : eramuslim.com
Label:
Idul Fitri,
Renungan,
RUANG BIJAK
Selasa, 14 September 2010
SELAMAT IDUL FITRI 1431 H
Maaf ucapan Selamat Idul Fitri 1431 H ini baru sempat saya sampaikan hari ini, tidak tepat pada hari Jum'at 9 September 2010 karena saya harus mudik dan silahturrohim ke tempat tinggal saudara-saudara saya di Malang, Blitar dan Tulungagung.
Dalam posting ini, saya ingin menghaturkan Selamat Idul Fitri 1431 H kepada semua sahabat dengan iringan ucapan Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir & batin ..
Semoga Alloh SWT berkenan mengembalikan kita semua dalam keadaan fitrah & selalu dalam rahmat, inayah & hidayah-Nya serta semoga kita diijinkan untuk dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan kembali ..
amiin ya Robbal 'alamiin
...
Label:
Gambar,
Idul Fitri,
Ramadhan,
Ucapan simpati
Minggu, 05 September 2010
DI TEPIAN TELAGA HATI
jikalau waktu menamparku
menegur lengahnya imaji
yang begitu memuncak
sembunyikanlah saja
puing-puing senyuman itu
terbingkai halus samar
takkan tersimpulkan lagi
lalu membungkus pijaran mentari
simpan sejenak tuk hadiahkan
pada yang menghiba di tepian telaga hati
...
menegur lengahnya imaji
yang begitu memuncak
sembunyikanlah saja
puing-puing senyuman itu
terbingkai halus samar
takkan tersimpulkan lagi
lalu membungkus pijaran mentari
simpan sejenak tuk hadiahkan
pada yang menghiba di tepian telaga hati
...
My RENY
terdengar lembut alunan senandung nada itu
sekejab benakku pun memutar rekam jejak waktu itu
kala dimana ku perjuangkan
kepalan rasa hatiku padamu
walau engkau masih bersamanya
saat dimana ku sempurnakan
jabatan erat hatiku
bukan sekedar teman biasa
dan tulusku
sandarkan perahu kecil rinduku
tertambat kuat di pelabuhan hatimu
dimana kini inginnya hatiku
tlah memilih jadikanmu penghuni terakhir
dalam ruang cinta hidupku
sekejab benakku pun memutar rekam jejak waktu itu
kala dimana ku perjuangkan
kepalan rasa hatiku padamu
walau engkau masih bersamanya
saat dimana ku sempurnakan
jabatan erat hatiku
bukan sekedar teman biasa
dan tulusku
sandarkan perahu kecil rinduku
tertambat kuat di pelabuhan hatimu
dimana kini inginnya hatiku
tlah memilih jadikanmu penghuni terakhir
dalam ruang cinta hidupku
DOA UNTUK IBU - UNGU
Kau memberikan ku hidup
Kau memberikan ku kasih sayang
Tulusnya cintamu
putihnya kasihmu
Takkan pernah terbalaskan
Hangat dalam dekapanmu
Memberikan aku kedamaian
Eratnya pelukmu
nikmatnya belaimu
Takkan pernah terlupakan
Oh ibu terima kasih
Untuk kasih sayang yang tak pernah usai
Tulus cintamu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Oh ibu semoga Tuhan
Memberikan kedamaian dalam hidupmu
Putih kasihmu kan abadi
Dalam hidupku
Oh ibu terima kasih
Untuk kasih sayang yang tak pernah usai
Tulus cintamu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Oh ibu semoga Tuhan
Memberikan kedamaian dalam hidupmu
Putih kasihmu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Oh putih kasihmu
'kan abadi dalam hidupku
Sumber : liriklagu.info
Kau memberikan ku kasih sayang
Tulusnya cintamu
putihnya kasihmu
Takkan pernah terbalaskan
Hangat dalam dekapanmu
Memberikan aku kedamaian
Eratnya pelukmu
nikmatnya belaimu
Takkan pernah terlupakan
Oh ibu terima kasih
Untuk kasih sayang yang tak pernah usai
Tulus cintamu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Oh ibu semoga Tuhan
Memberikan kedamaian dalam hidupmu
Putih kasihmu kan abadi
Dalam hidupku
Oh ibu terima kasih
Untuk kasih sayang yang tak pernah usai
Tulus cintamu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Oh ibu semoga Tuhan
Memberikan kedamaian dalam hidupmu
Putih kasihmu takkan mampu
Untuk terbalaskan
Oh putih kasihmu
'kan abadi dalam hidupku
Sumber : liriklagu.info
Selasa, 31 Agustus 2010
MUNAJAT RAMADHAN
menggapai anugerah terindah
di bulan yang termulia ini
berjuang menunaikan segenap perintah-Nya
semampu diri tunduk pada kuasa-Nya
meski kerap tersandung khilaf
terbujuk rayuan dunia yang menggiurkan
bertahan terus mencoba
meraih sejuknya ampunan atas segala keruhnya jiwa
berharap kan terdekap
dalam naungan malam paling sempurna 1000 bulan
memeluk keagungan rahmat dan maghfiroh-Nya sepanjang masa
mengarungi lautan kehidupan dalam arahan petunjuk-nya
menuju muara fitrah
tersucikan kembali diri yang lemah ini
dalam lingkaran cinta dan kasih-Nya
...
di bulan yang termulia ini
berjuang menunaikan segenap perintah-Nya
semampu diri tunduk pada kuasa-Nya
meski kerap tersandung khilaf
terbujuk rayuan dunia yang menggiurkan
bertahan terus mencoba
meraih sejuknya ampunan atas segala keruhnya jiwa
berharap kan terdekap
dalam naungan malam paling sempurna 1000 bulan
memeluk keagungan rahmat dan maghfiroh-Nya sepanjang masa
mengarungi lautan kehidupan dalam arahan petunjuk-nya
menuju muara fitrah
tersucikan kembali diri yang lemah ini
dalam lingkaran cinta dan kasih-Nya
...
Minggu, 29 Agustus 2010
SESAL
terserak di ujung lorong tak bertuan
menelikung ketulusan tuk akhirnya tersesat
tanpa mampu bertanya pada siapa jua
hanya menunduk tak berdaya
terbutakan cahaya ternyata semu semata
menggigil raga menahan deraan dingin
terasa menusuk setiap inci tubuh ringkih ini
meronta jiwa melawan hujaman cambuk keangkuhan diri ini
aku tanpa daya
tanpa sanggup tentukan arah
hanya bisa terima kehinaan ini
terdampar di sudut gelap
berharap kan terbit mentari yang menuntun aku pulang
menelikung ketulusan tuk akhirnya tersesat
tanpa mampu bertanya pada siapa jua
hanya menunduk tak berdaya
terbutakan cahaya ternyata semu semata
menggigil raga menahan deraan dingin
terasa menusuk setiap inci tubuh ringkih ini
meronta jiwa melawan hujaman cambuk keangkuhan diri ini
aku tanpa daya
tanpa sanggup tentukan arah
hanya bisa terima kehinaan ini
terdampar di sudut gelap
berharap kan terbit mentari yang menuntun aku pulang
Senin, 23 Agustus 2010
KETIKA AKU DIAM
maafkan aku diam
ketika lisanku tak begitu berkenan bagimu
maafkan aku hening
ketika alasanku tak begitu berarti bagimu
mencoba mengurai setiap kuntum pertikaian kita
memahami menjadi awal mekarnya bunga rasa kita
menguntai butiran kata demi kata
terjalin indah ramah terhaturkan
surutkan gelombang amarah yang melanda
beningkan kembali telaga keruh benak kita
aku dan engkau
takkan lelah mendayung biduk sederhana ini
hingga usainya putaran sang waktu
ketika lisanku tak begitu berkenan bagimu
maafkan aku hening
ketika alasanku tak begitu berarti bagimu
mencoba mengurai setiap kuntum pertikaian kita
memahami menjadi awal mekarnya bunga rasa kita
menguntai butiran kata demi kata
terjalin indah ramah terhaturkan
surutkan gelombang amarah yang melanda
beningkan kembali telaga keruh benak kita
aku dan engkau
takkan lelah mendayung biduk sederhana ini
hingga usainya putaran sang waktu
PADAMU RINDUKU
pulanglah sayang
mimpiku takkan sempurna tanpamu
tengoklah hati
yang lama tak tersapa sentuhmu
menghitung bintang temaram tak pernah usai
memeluk peluh rindu kian hambar menghujam piluku
aku masihlah padamu
meski teringat letihku meniti asa tak seirama bersamamu
kau masih memenuhi benakku
meski lelahku kerap menjalani rasa tak selaras bersamamu
mimpiku takkan sempurna tanpamu
tengoklah hati
yang lama tak tersapa sentuhmu
menghitung bintang temaram tak pernah usai
memeluk peluh rindu kian hambar menghujam piluku
aku masihlah padamu
meski teringat letihku meniti asa tak seirama bersamamu
kau masih memenuhi benakku
meski lelahku kerap menjalani rasa tak selaras bersamamu
Jumat, 20 Agustus 2010
Al-Qur'an Terbesar
Al-Qu'ran Terbesar di Dunia Ada di Parung
VIVAnews - Al-Qur’an terbesar di dunia ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Shriyyah Nurul Iman yang terletak di Kampung Waru RT 01/01, DesaWaru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Al-Qur’an ini terdiri dari 30 juz, 6,666 ayat dan 114 surat.
Pimpinan Ponpes Al-Shiriyyah Nurul Iman, Assyekh Habib Saggaf bin
Mahdi bin Assyekh Abubbakar bin Salim, mengatakan, Al-Qur’an terbesar di dunia yang berada di Ponpes Al-Shriyyah Nurul Iman ini berasal dari Moro Filipina yang menghibahkan Al-Qur’an terbesar di dunia ini untuk Ponpesnya itu.
“Dua bulan yang lalu, tiba-tiba saja kami dapat kiriman. Mungkin saya diberi amanat untuk merawat dan menjaganya dengan sebaik mungkina," ungkap Abah, sebutan Assyekh kepada VIVAnews Jum’at 20 Agustus 2010.
Al-Qur’an ini panjangnya mencapai 2 meter dan lebarnya 2,80 meter. Selain itu, terbuat dari pelepah pohon pisang bukan terbuat dari kertas.
Disebut terbesar di dunia karena tidak ada lagi negara yang sanggup membuat Al-Qur’an sebesar ini, selain Filipina. Di Pakistan ada Al-Quran panjangnya 2 meter tapi dibuat dengan cetakan.
Sedangkan, Al-Qur’an di Ponpes Al-Shriyyah ini dibuatnya dengan tulisan tangan. "Mengenai profil atau berapa lama pembuatannya berapa orang yang menulis Al-Qur’an terbesar di dunia ini, kami belum bisa menjelaskan dengan secara detail," katanya.
Sebab sampai saat ini orang yang mengirimkan Al-Qur’an ini belum mengirim profilnya. "Sudah dua bulan kami menunggu profil Al-Qur’an ini,” tuturnya.
Al-Qur’an terbesar di dunia ini masih berwujud lembaran dan tersimpan di dalam Masjid Thoha yang berada di dalam Ponpes Al-Shriyyah Nurul Iman. Agar santri dan warga yang hendak sala bisa membacanya.
Kata dia, sebelum Al-Qur’an terbesar di dunia ini disimpan terlebih dahulu disensor makhrajnya satu persatu dan tajwidnya. Ternyata, Al-Qur’an ini tidak ada sedikitpun kesalahan. "Selama satu bulan sebelas hari saya mensensor Al-Qur’an itu di dalam kamarnya,” tukasnya.
Dia mengharapkan, dengan keberadaan Al-Qur’an ini, murid-muridnya yang berjumlah 18 ribu ini agar lebih memperhatikan dan hapalan Al-Qur’an terutama di bulan Ramadan.
"Mudah-mudahan Al Qur'an ini akan bermanfaat dan mampu bertahan sampai 500 tahun ke depan. Sebab tidak sembarang orang yang bisa menulis Al-Qur’an ini," kata Abah.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
• Sumber : VIVAnews
VIVAnews - Al-Qur’an terbesar di dunia ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Shriyyah Nurul Iman yang terletak di Kampung Waru RT 01/01, DesaWaru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Al-Qur’an ini terdiri dari 30 juz, 6,666 ayat dan 114 surat.
Pimpinan Ponpes Al-Shiriyyah Nurul Iman, Assyekh Habib Saggaf bin
Mahdi bin Assyekh Abubbakar bin Salim, mengatakan, Al-Qur’an terbesar di dunia yang berada di Ponpes Al-Shriyyah Nurul Iman ini berasal dari Moro Filipina yang menghibahkan Al-Qur’an terbesar di dunia ini untuk Ponpesnya itu.
“Dua bulan yang lalu, tiba-tiba saja kami dapat kiriman. Mungkin saya diberi amanat untuk merawat dan menjaganya dengan sebaik mungkina," ungkap Abah, sebutan Assyekh kepada VIVAnews Jum’at 20 Agustus 2010.
Al-Qur’an ini panjangnya mencapai 2 meter dan lebarnya 2,80 meter. Selain itu, terbuat dari pelepah pohon pisang bukan terbuat dari kertas.
Disebut terbesar di dunia karena tidak ada lagi negara yang sanggup membuat Al-Qur’an sebesar ini, selain Filipina. Di Pakistan ada Al-Quran panjangnya 2 meter tapi dibuat dengan cetakan.
Sedangkan, Al-Qur’an di Ponpes Al-Shriyyah ini dibuatnya dengan tulisan tangan. "Mengenai profil atau berapa lama pembuatannya berapa orang yang menulis Al-Qur’an terbesar di dunia ini, kami belum bisa menjelaskan dengan secara detail," katanya.
Sebab sampai saat ini orang yang mengirimkan Al-Qur’an ini belum mengirim profilnya. "Sudah dua bulan kami menunggu profil Al-Qur’an ini,” tuturnya.
Al-Qur’an terbesar di dunia ini masih berwujud lembaran dan tersimpan di dalam Masjid Thoha yang berada di dalam Ponpes Al-Shriyyah Nurul Iman. Agar santri dan warga yang hendak sala bisa membacanya.
Kata dia, sebelum Al-Qur’an terbesar di dunia ini disimpan terlebih dahulu disensor makhrajnya satu persatu dan tajwidnya. Ternyata, Al-Qur’an ini tidak ada sedikitpun kesalahan. "Selama satu bulan sebelas hari saya mensensor Al-Qur’an itu di dalam kamarnya,” tukasnya.
Dia mengharapkan, dengan keberadaan Al-Qur’an ini, murid-muridnya yang berjumlah 18 ribu ini agar lebih memperhatikan dan hapalan Al-Qur’an terutama di bulan Ramadan.
"Mudah-mudahan Al Qur'an ini akan bermanfaat dan mampu bertahan sampai 500 tahun ke depan. Sebab tidak sembarang orang yang bisa menulis Al-Qur’an ini," kata Abah.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
• Sumber : VIVAnews
Kamis, 12 Agustus 2010
Ramadhan, Bulan Introspeksi Diri
K.H. Abdullah Gymnastiar ( Aa' Gym )
Segala pujian secara sempurna hanya milik Allah, Zat yang Maha Menguasai alam Semesta, Zat yang Maha Menguasai terang dan gelap, Zat yang Menguasai tiap-tiap saat, sungguh tiada satu detikpun kecuali milik Allah. Saudara-saudaraku sebuah terasi ada harga kalau jelas ciri dan baunya yang khas. Kita membuat terasi tetapi tidak memiliki ciri dan bau yang khas terasi, maka sungguh si terasi ini tidak akan ada harganya, walaupun ia diberi terasi. Begitu juga kita umat Islam, kenapa saat ini kita kurang dihargai?
Jawabannya, bisa jadi karena kita mengaku sebagai umat Islam tetapi tidak tampak ciri kita sebagai ummat Islam. Ciri akan selalu disertai dengan harga, karena kita tidak punya ciri maka jangan harap akan punya harga. Oleh karena itu, bulan Ramadhan yang saat ini kita jelang, marilah kita bersungguh-sungguh menampilkan ciri keislaman kita. Tentu saja ciri keislaman tidak identik dengan atribut penampilan yang luar, yang tidak terlalu pokok.
Berikut ini adalah beberapa ciri yang dianjurkan untuk kita lakukan di bulan Ramadhan.
Selama bulan Ramadhan ini hendaklah yang pertama umat Islam miliki adalah ciri keteladanan, "uswatun hasanah", keteladanan dalam kebaikan. Pancasila P4 gagal total di Indonesia walau telah menghabiskan biaya beratus milyar, begitu banyak waktu, begitu banyak tenaga, begitu banyak pikiran, diantara kunci penyebab kegagalannya adalah karena tidak ada keteladanan.
Masyarakat sulit mencontoh, siapa yang berjiwa P4 sebenarnya. Jadi andaikata kita bertanya mengapa keadaan rumah tangga, kantor, atau masyarakat belum sesuai dengan harapan. Pertanyaan pertama harus dilakukan pada diri kita sendiri, contoh apakah yang sudah kita perlihatkan sebagai seorang muslim. Sepatutnya sebagai seorang ayah atau ibu harus bertanya, "Saya memberi contoh apa kepada anak-anak ?"
Jangan terlebih dahulu menyalahkan anak. Bagaimana mungkin mengharapkan anak santun lembut sedangkan di rumah ibu bapak bersikap keras dan kasar? Bagaimana mungkin kita mengharapkan anak menjadi arif kalau kita sendiri di rumah seperti diktator? Bagaimana bisa mengharapkan anak rajin ke mesjid, sedangkan orangtuanya jarang beribadah?
Andaikata kita sebagai guru kita harus bertanya pada diri kita sendiri, contoh apa yang sudah kita berikan kepada murid-murid. Bagaimana murid tidak merokok kalau gurunya sendiri masih merokok? Bagaimana mungkin murid akan menemukan kemuliaan akhlak kalau sikap guru tidak indah? Bagaimana mungkin akan menjadi orang berprestasi, kalau gurunya tidak semangat dan hanya memberikan dengan apa adanya?
Andai kata kita sebagai pemimpin, pertanyaannya adalah suri tauladan apa yang saya tampilkan kepada anggota karyawan atau bawahan? Bagaimana mungkin karyawan akan disiplin kalau pemimpinnya tidak disiplin? Bagaimana karyawan akan hemat jika pemimpinnya bermewah-mewahan? Bagaimana mungkin karyawan akan memelihara dirinya kalau pemimpinnya arogan?
Rekan-rekan sekalian tidak hanya sebagai pribadi tetapi juga sebagai keluarga. Sebagai haji, contoh apa yang sudah kita peragakan dalam masyarakat? Sebagai ustadz memberi contoh apa kepada masyarakat. Ustadz dianggap ulama tetapi contoh apa yang sudah ditunjukkan kepada masyarakat? Sebagai aktifis masjid, memberi contoh apa?
Kegigihan untuk jujur kepada diri sendiri, ini yang akan membuat kita menemukan kekurangan yang bisa dijadikan program perbaikan pada diri sendiri. Dan kegigihan kita memperbaiki diri adalah upaya sebenarnya memperbaiki orang lain. Apa artinya memperbaiki orang lain sedangkan diri kita sendiri semakin terpuruk dalam keburukan. Suri tauladan adalah langkah strategis yang dicontohkan oleh Rasullullah SAW. di dalam membangun kemuliaan Islam. Ciri khas seorang muslim yang baik ,pribadinya harus selalu menjadi figur suri tauladan.Tauladan bagi kebaikan dalam skala apapun, dimanapun dan kapanpun.
Ramadhan harus menjadi bulan kebersihan. Karena sesungguhnya Allah mencintai kebersihan, "innallaha yuhibbu tawabi, wayuhibbu mutakabiriin", sesungguhnya Allah mencintai orang yang taubat dan orang yang bersih. Kita harus berjuang sangat keras untuk mengevaluasi gaya hidup bersih kita. Pakaian yang kotor tidak akan nyaman, gigi kotor tidak mungkin bisa nyaman, apapun yang kotor tidak akan membuat kita nyaman dan hidup kita indah.
Hakekatnya kotoran itu identik dengan kerendahan diri, namanya juga kotoran begitu pula kalau kita merasa tidak nyaman, terhina, rendah, bisa jadi karena kita belum bisa mencintai kebersihan, padahal bersih adalah prasyarat dari keindahan. Indah adalah sesuatu yang dicintai Allah SWT. Shalat saja diawali dengan bersih. Tanpa wudlu shalat tidak akan sah, wudlu itu bukan hanya membersihkan tetapi juga mensucikan.
Tidak akan diterima shalat, seperti Firman Allah dalam ayat AlQur\'an "Qad aflaha manzakkahaa. Waqod khaabaman dassaha" (QS: Asy-Syams 910). "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang membersihkan jiwanya, dan sesungguhnya kerugian besar orang yang mengotorkannya." Sungguh yang bersih itulah yang akan membuat sukses, bahagia.
Oleh karena itu, Ramadhan ini adalah bulan bersih. Sekuat-kuatnya kita bersihkan dari yang lahir sampai yang batin. Pastikan Ramadhan ini kamar kita bersih, rumah kita bersih, kamar mandi bersih dari sampah, bersih dari barang-barang yang akan membuat ria, bersih dari barang milik orang lain, bersih dari barang yang tidak berguna. Karena kalau rumah sudah kotor dari banyak barang yang haram, barang yang ria, barang yg sia-sia, maka rumah itu tidak akan menyenangkan tidak akan barokah.
Begitu pula dengan harta kita mulai sekarang harus bersih, jangan sekali-kali tercemari oleh hak-hak yang tidak halal bagi kita. Harta yang bersih akan penuh barokah harta yang haram akan penuh fitnah, demikian pula aktivitas bekerja kita bersih pula dari kelicikan. Kita nikmati kejujuran, pandangan harus bersih sekuat-kuatnya jaga dari apa yang diharamkan oleh Allah agar bening dan nikmat hati ini.
Kata-kata kita pun harus bersih dari kekejian, bersih dari kata-kata yang jorok, bersih dari kata-kata mencela, menghina orang lain, bersih dari fitnah, pilihlah dari khazanah kata-kata yang ada, kata-kata terbaik. Tubuh kita pun harus bersih, pakaian harus bersih, mandi yang bersih, rambut yang bersih. Begitu pula dengan hati kita harus jaga hati ini, hindari buruk sangka sekuat-kuatnya dan berbaik sangka pada orang yang beriman. Perangilah kedengkian jangan sampai selama Ramadhan ini dilanda dengan kedengkian, kedendaman yang tidak diharapkan oleh Allah. Upayakanlah semuanya bersih lahir batin, harta benda bersih, pikiran bersih. Insya Allah akan menambah keberkahan Ramadhan ini.
Bulan Ramadhan ini adalah bulan kualitas. Karena ramadhan adalah bulan yang berkualitas diantara bulan-bulan yang lain. Hari-harinya adalah hari-hari berkualitas, berharga tinggi dihadapan Allah, jam demi jam maupun detik demi detik berharga sangat tinggi dihadapan Allah oleh karena itu tidak patut kita melakukan apapun kecuali yang sangat berharga. Jangan pernah kita berbicara kecuali dengan kata-kata yang berharga.
Jangan melihat kecuali yang berharga. Jangan mendengar kecuali suara-suara yang berharga. Jangan berpikir kecuali memikirkan yang berharga. Jangan pula melangkah kecuali kaki ini dilangkahkan ke tempat-tempat yang berharga dalam pandangan Allah. Cobalah lakukan segalanya dengan niat berharga hanya karena Allah semata. Sungguh bila kita mengisi Ramadhan ini dengan aneka amal ibadah seperti yang diuraikan di atas. Insya Allah dengan karunia Allah, di akhir Ramadhan tahun ini kita akan sebagai seekor kupu-kupu yang keluar dari kepompong dengan sangat indahnya, kepompong Ramadhan, Subhanallah.
Sumber : cybermq.com
...
Segala pujian secara sempurna hanya milik Allah, Zat yang Maha Menguasai alam Semesta, Zat yang Maha Menguasai terang dan gelap, Zat yang Menguasai tiap-tiap saat, sungguh tiada satu detikpun kecuali milik Allah. Saudara-saudaraku sebuah terasi ada harga kalau jelas ciri dan baunya yang khas. Kita membuat terasi tetapi tidak memiliki ciri dan bau yang khas terasi, maka sungguh si terasi ini tidak akan ada harganya, walaupun ia diberi terasi. Begitu juga kita umat Islam, kenapa saat ini kita kurang dihargai?
Jawabannya, bisa jadi karena kita mengaku sebagai umat Islam tetapi tidak tampak ciri kita sebagai ummat Islam. Ciri akan selalu disertai dengan harga, karena kita tidak punya ciri maka jangan harap akan punya harga. Oleh karena itu, bulan Ramadhan yang saat ini kita jelang, marilah kita bersungguh-sungguh menampilkan ciri keislaman kita. Tentu saja ciri keislaman tidak identik dengan atribut penampilan yang luar, yang tidak terlalu pokok.
Berikut ini adalah beberapa ciri yang dianjurkan untuk kita lakukan di bulan Ramadhan.
Selama bulan Ramadhan ini hendaklah yang pertama umat Islam miliki adalah ciri keteladanan, "uswatun hasanah", keteladanan dalam kebaikan. Pancasila P4 gagal total di Indonesia walau telah menghabiskan biaya beratus milyar, begitu banyak waktu, begitu banyak tenaga, begitu banyak pikiran, diantara kunci penyebab kegagalannya adalah karena tidak ada keteladanan.
Masyarakat sulit mencontoh, siapa yang berjiwa P4 sebenarnya. Jadi andaikata kita bertanya mengapa keadaan rumah tangga, kantor, atau masyarakat belum sesuai dengan harapan. Pertanyaan pertama harus dilakukan pada diri kita sendiri, contoh apakah yang sudah kita perlihatkan sebagai seorang muslim. Sepatutnya sebagai seorang ayah atau ibu harus bertanya, "Saya memberi contoh apa kepada anak-anak ?"
Jangan terlebih dahulu menyalahkan anak. Bagaimana mungkin mengharapkan anak santun lembut sedangkan di rumah ibu bapak bersikap keras dan kasar? Bagaimana mungkin kita mengharapkan anak menjadi arif kalau kita sendiri di rumah seperti diktator? Bagaimana bisa mengharapkan anak rajin ke mesjid, sedangkan orangtuanya jarang beribadah?
Andaikata kita sebagai guru kita harus bertanya pada diri kita sendiri, contoh apa yang sudah kita berikan kepada murid-murid. Bagaimana murid tidak merokok kalau gurunya sendiri masih merokok? Bagaimana mungkin murid akan menemukan kemuliaan akhlak kalau sikap guru tidak indah? Bagaimana mungkin akan menjadi orang berprestasi, kalau gurunya tidak semangat dan hanya memberikan dengan apa adanya?
Andai kata kita sebagai pemimpin, pertanyaannya adalah suri tauladan apa yang saya tampilkan kepada anggota karyawan atau bawahan? Bagaimana mungkin karyawan akan disiplin kalau pemimpinnya tidak disiplin? Bagaimana karyawan akan hemat jika pemimpinnya bermewah-mewahan? Bagaimana mungkin karyawan akan memelihara dirinya kalau pemimpinnya arogan?
Rekan-rekan sekalian tidak hanya sebagai pribadi tetapi juga sebagai keluarga. Sebagai haji, contoh apa yang sudah kita peragakan dalam masyarakat? Sebagai ustadz memberi contoh apa kepada masyarakat. Ustadz dianggap ulama tetapi contoh apa yang sudah ditunjukkan kepada masyarakat? Sebagai aktifis masjid, memberi contoh apa?
Kegigihan untuk jujur kepada diri sendiri, ini yang akan membuat kita menemukan kekurangan yang bisa dijadikan program perbaikan pada diri sendiri. Dan kegigihan kita memperbaiki diri adalah upaya sebenarnya memperbaiki orang lain. Apa artinya memperbaiki orang lain sedangkan diri kita sendiri semakin terpuruk dalam keburukan. Suri tauladan adalah langkah strategis yang dicontohkan oleh Rasullullah SAW. di dalam membangun kemuliaan Islam. Ciri khas seorang muslim yang baik ,pribadinya harus selalu menjadi figur suri tauladan.Tauladan bagi kebaikan dalam skala apapun, dimanapun dan kapanpun.
Ramadhan harus menjadi bulan kebersihan. Karena sesungguhnya Allah mencintai kebersihan, "innallaha yuhibbu tawabi, wayuhibbu mutakabiriin", sesungguhnya Allah mencintai orang yang taubat dan orang yang bersih. Kita harus berjuang sangat keras untuk mengevaluasi gaya hidup bersih kita. Pakaian yang kotor tidak akan nyaman, gigi kotor tidak mungkin bisa nyaman, apapun yang kotor tidak akan membuat kita nyaman dan hidup kita indah.
Hakekatnya kotoran itu identik dengan kerendahan diri, namanya juga kotoran begitu pula kalau kita merasa tidak nyaman, terhina, rendah, bisa jadi karena kita belum bisa mencintai kebersihan, padahal bersih adalah prasyarat dari keindahan. Indah adalah sesuatu yang dicintai Allah SWT. Shalat saja diawali dengan bersih. Tanpa wudlu shalat tidak akan sah, wudlu itu bukan hanya membersihkan tetapi juga mensucikan.
Tidak akan diterima shalat, seperti Firman Allah dalam ayat AlQur\'an "Qad aflaha manzakkahaa. Waqod khaabaman dassaha" (QS: Asy-Syams 910). "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang membersihkan jiwanya, dan sesungguhnya kerugian besar orang yang mengotorkannya." Sungguh yang bersih itulah yang akan membuat sukses, bahagia.
Oleh karena itu, Ramadhan ini adalah bulan bersih. Sekuat-kuatnya kita bersihkan dari yang lahir sampai yang batin. Pastikan Ramadhan ini kamar kita bersih, rumah kita bersih, kamar mandi bersih dari sampah, bersih dari barang-barang yang akan membuat ria, bersih dari barang milik orang lain, bersih dari barang yang tidak berguna. Karena kalau rumah sudah kotor dari banyak barang yang haram, barang yang ria, barang yg sia-sia, maka rumah itu tidak akan menyenangkan tidak akan barokah.
Begitu pula dengan harta kita mulai sekarang harus bersih, jangan sekali-kali tercemari oleh hak-hak yang tidak halal bagi kita. Harta yang bersih akan penuh barokah harta yang haram akan penuh fitnah, demikian pula aktivitas bekerja kita bersih pula dari kelicikan. Kita nikmati kejujuran, pandangan harus bersih sekuat-kuatnya jaga dari apa yang diharamkan oleh Allah agar bening dan nikmat hati ini.
Kata-kata kita pun harus bersih dari kekejian, bersih dari kata-kata yang jorok, bersih dari kata-kata mencela, menghina orang lain, bersih dari fitnah, pilihlah dari khazanah kata-kata yang ada, kata-kata terbaik. Tubuh kita pun harus bersih, pakaian harus bersih, mandi yang bersih, rambut yang bersih. Begitu pula dengan hati kita harus jaga hati ini, hindari buruk sangka sekuat-kuatnya dan berbaik sangka pada orang yang beriman. Perangilah kedengkian jangan sampai selama Ramadhan ini dilanda dengan kedengkian, kedendaman yang tidak diharapkan oleh Allah. Upayakanlah semuanya bersih lahir batin, harta benda bersih, pikiran bersih. Insya Allah akan menambah keberkahan Ramadhan ini.
Bulan Ramadhan ini adalah bulan kualitas. Karena ramadhan adalah bulan yang berkualitas diantara bulan-bulan yang lain. Hari-harinya adalah hari-hari berkualitas, berharga tinggi dihadapan Allah, jam demi jam maupun detik demi detik berharga sangat tinggi dihadapan Allah oleh karena itu tidak patut kita melakukan apapun kecuali yang sangat berharga. Jangan pernah kita berbicara kecuali dengan kata-kata yang berharga.
Jangan melihat kecuali yang berharga. Jangan mendengar kecuali suara-suara yang berharga. Jangan berpikir kecuali memikirkan yang berharga. Jangan pula melangkah kecuali kaki ini dilangkahkan ke tempat-tempat yang berharga dalam pandangan Allah. Cobalah lakukan segalanya dengan niat berharga hanya karena Allah semata. Sungguh bila kita mengisi Ramadhan ini dengan aneka amal ibadah seperti yang diuraikan di atas. Insya Allah dengan karunia Allah, di akhir Ramadhan tahun ini kita akan sebagai seekor kupu-kupu yang keluar dari kepompong dengan sangat indahnya, kepompong Ramadhan, Subhanallah.
Sumber : cybermq.com
...
Selasa, 13 Juli 2010
RISALAH RASAKU
tersampaikan sudah guratan itu
pada dinding hati yang selama ini mengurung benakku
terhaturkan sudah isyarat itu
pada angin senja yang selama ini mengiris kesepianku
terbukalah semua sekat gelisah
yang buatku meragu tuk melaju pada jalur hati itu
tersampaikan rapi bingkisan rasa itu
yang tertujukan hanya padamu seorang
tertuliskan indah pada lembaran hatimu
dan berharap takkan lekang oleh apapun juga
engkaulah rahasia
yang tersimpan erat sekian masa
engkaulah mutiara
yang terasah oleh sang waktu
engkaulah emas yang terpendam
dan kini bertahta di cincin hatiku
...
pada dinding hati yang selama ini mengurung benakku
terhaturkan sudah isyarat itu
pada angin senja yang selama ini mengiris kesepianku
terbukalah semua sekat gelisah
yang buatku meragu tuk melaju pada jalur hati itu
tersampaikan rapi bingkisan rasa itu
yang tertujukan hanya padamu seorang
tertuliskan indah pada lembaran hatimu
dan berharap takkan lekang oleh apapun juga
engkaulah rahasia
yang tersimpan erat sekian masa
engkaulah mutiara
yang terasah oleh sang waktu
engkaulah emas yang terpendam
dan kini bertahta di cincin hatiku
...
BAIK-BAIK SAJA
tak seperti yang terkirakan
tak ada jejak tertinggalkan
semua masih baik-baik saja
kilauan embun tetaplah rebah
pada ranjang hijau dedaunan
bukan apa yang terpikirkan
lebih pada apa yang seharusnya
semua mengalir baik-baik saja
kerlingan bintang masihlah genit
merayu pelukan dinginnya malam
tak seiring duga hati
langit memayungi dengan senyuman
semua baik-baik saja
...
tak ada jejak tertinggalkan
semua masih baik-baik saja
kilauan embun tetaplah rebah
pada ranjang hijau dedaunan
bukan apa yang terpikirkan
lebih pada apa yang seharusnya
semua mengalir baik-baik saja
kerlingan bintang masihlah genit
merayu pelukan dinginnya malam
tak seiring duga hati
langit memayungi dengan senyuman
semua baik-baik saja
...
TENTANG RASA - ASTRID
TENTANG RASA
Aku tersesat
Menuju hatimu
Beri aku jalan yang indah
Ijinkan ku lepas penatku
'tuk sejenak lelap di bahumu
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Tentang cinta yang datang perlahan
Membuatku takut kehilangan
Ku titipkan cahaya terang
Tak padam di dera goda dan masa
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
...
Aku tersesat
Menuju hatimu
Beri aku jalan yang indah
Ijinkan ku lepas penatku
'tuk sejenak lelap di bahumu
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Tentang cinta yang datang perlahan
Membuatku takut kehilangan
Ku titipkan cahaya terang
Tak padam di dera goda dan masa
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
...
YA SUDAHLAH - BONDAN & FADE2BLACK
YA SUDAHLAH
B:
Ketika mimpimu yang begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)
*reff:
Apapun yang terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih ..
coz everything’s gonna be OKAY
Santoz:
yo..Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan
Lezz:
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada
titz:
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang
B:
Saat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat..ya sudahlah
yeeah..dengar ku bernyanyi..lalalalalala
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam ..
semua ini belum berahir
back to *reff
F2B:
satukan langkah..langkah yang beriring!
genggam hati, rangkul emosi!
B:
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita
F2B:
Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta .. across da sea
B:
peluklah diriku..terbanglah bersamaku, melayang jauh..
(come fly with me, baby)
F2B:
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yang menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau ..(ini cinta kita)
cukup satu waktu yes ..(untuk satu cinta)
satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu..untuk yang ditunggu
Bahagia .. Hingga ujung waktu
B:
Ketika mimpimu yang begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)
*reff:
Apapun yang terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih ..
coz everything’s gonna be OKAY
Santoz:
yo..Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan
Lezz:
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada
titz:
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang
B:
Saat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat..ya sudahlah
yeeah..dengar ku bernyanyi..lalalalalala
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam ..
semua ini belum berahir
back to *reff
F2B:
satukan langkah..langkah yang beriring!
genggam hati, rangkul emosi!
B:
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita
F2B:
Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta .. across da sea
B:
peluklah diriku..terbanglah bersamaku, melayang jauh..
(come fly with me, baby)
F2B:
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yang menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau ..(ini cinta kita)
cukup satu waktu yes ..(untuk satu cinta)
satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu..untuk yang ditunggu
Bahagia .. Hingga ujung waktu
KU INGIN SETIA - ARMADA
Aku tak mampu menyakitimu
Aku tak sanggup untuk menduakanmu
Aku tak mampu menyakitimu
Aku tak sanggup untuk menduakanmu
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Aku hargai ketulusanmu
Untuk cintamu tapi ku milik dia
Reff:
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Aku hanya ingin setia
...
Aku tak sanggup untuk menduakanmu
Aku tak mampu menyakitimu
Aku tak sanggup untuk menduakanmu
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Aku hargai ketulusanmu
Untuk cintamu tapi ku milik dia
Reff:
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku tlah dimiliki dia
Kau tak mungkin memilikiku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Aku hanya ingin setia
...
Jumat, 11 Juni 2010
YANG TERLUKA
bulan menggantung di langit muram
enggan tersenyum mungkin terbalut luka
merasa iba pada yang terlupakan
ditepikan kenyataan mendekap nelangsa
menanggung beban tak tertahan
tetaplah tegar
teruslah melangkah
wahai yang terlupakan
dan yang terluka
...
enggan tersenyum mungkin terbalut luka
merasa iba pada yang terlupakan
ditepikan kenyataan mendekap nelangsa
menanggung beban tak tertahan
tetaplah tegar
teruslah melangkah
wahai yang terlupakan
dan yang terluka
...
ENGKAULAH PUISIKU
tak mampu ku merangkai aksara
dan menganyam kata-kata
tuk ku jadikan puisi terindah
terjemahkan begitu bermaknanya dirimu
mengartikan denyut nafasmu bagiku
karena engkaulah puisi itu
...
dan menganyam kata-kata
tuk ku jadikan puisi terindah
terjemahkan begitu bermaknanya dirimu
mengartikan denyut nafasmu bagiku
karena engkaulah puisi itu
...
Rabu, 19 Mei 2010
KAMIS, 6 MEI 2010
Kamis, 6 Mei 2010
Hari itu
langitku tumpahkan airmata yang tak mampu ku tahan
Hari itu
segenap haru memenuhi seluruh rongga dalam hatiku
Hari itu
mengajarkanku betapa berat kehilangan orang yang ku sayang
Hari itu
telah menutup mata seseorang yang begitu luar biasa bagi hidupku
Hari itu
telah kembali pada Sang Khaliq seseorang yang sangat berarti dalam setiap jengkal langkahku
Hari itu
hari yang takkan terlupakan dalam sejarah hidupku
Ibu ...
kini engkau telah menutup mata kembali pada Sang Pemilik Semesta
Ya Rabb ...
ampuni seluruh dosa beliau
rahmatilah beliau
jagalah beliau di alam sana
teduhkanlah dalam naungan syurga-MU .. amiin
Selamat Jalan Ibu ..
Hari itu
langitku tumpahkan airmata yang tak mampu ku tahan
Hari itu
segenap haru memenuhi seluruh rongga dalam hatiku
Hari itu
mengajarkanku betapa berat kehilangan orang yang ku sayang
Hari itu
telah menutup mata seseorang yang begitu luar biasa bagi hidupku
Hari itu
telah kembali pada Sang Khaliq seseorang yang sangat berarti dalam setiap jengkal langkahku
Hari itu
hari yang takkan terlupakan dalam sejarah hidupku
Ibu ...
kini engkau telah menutup mata kembali pada Sang Pemilik Semesta
Ya Rabb ...
ampuni seluruh dosa beliau
rahmatilah beliau
jagalah beliau di alam sana
teduhkanlah dalam naungan syurga-MU .. amiin
Selamat Jalan Ibu ..
SANG ANGIN
hendak apa angin berbisik
menepuk dedaunan lebat berisik
mengais ranum rasa yang tersisa
atau hanya kelana sekerdipan mata
membesuk ladang-ladang gersang tak bersukma
menjamah ramah ruang-ruang tak bertuan
tak penatkah engkau
berlalu lalang tiada perhentian
menebar kabar
menghaturkan pesan
pada semua yang tersapa
...
menepuk dedaunan lebat berisik
mengais ranum rasa yang tersisa
atau hanya kelana sekerdipan mata
membesuk ladang-ladang gersang tak bersukma
menjamah ramah ruang-ruang tak bertuan
tak penatkah engkau
berlalu lalang tiada perhentian
menebar kabar
menghaturkan pesan
pada semua yang tersapa
...
Minggu, 18 April 2010
ELEGI MATA HATI
kelopaknya perlahan menutup haru
pancarannya mendayung sayu
kerdipan tak sebagas dulu
lelah jelas tergurat mendera
berair sendu basah menggenang
menahan lara
memendam gulana
merindukan tiupan semilir kedamaian
mengidamkan hembusan harum ketulusan
tuk menatap kembali paras jelita realita
...
pancarannya mendayung sayu
kerdipan tak sebagas dulu
lelah jelas tergurat mendera
berair sendu basah menggenang
menahan lara
memendam gulana
merindukan tiupan semilir kedamaian
mengidamkan hembusan harum ketulusan
tuk menatap kembali paras jelita realita
...
RINDUKU RESAH
mengurai makna yang terpendam dalam
begitu dalam hingga letih merajam
memahat asa pada langit tak berbintang
mengukir hasrat tak jua ngejawantah
menabung rindu pun taburkan permata
pada wujud rupawan bianglala
terindah tapi kan selayang pandang tak berjejak
memudar perlahan dan trus menghilang
...
begitu dalam hingga letih merajam
memahat asa pada langit tak berbintang
mengukir hasrat tak jua ngejawantah
menabung rindu pun taburkan permata
pada wujud rupawan bianglala
terindah tapi kan selayang pandang tak berjejak
memudar perlahan dan trus menghilang
...
TEMAN BICARAKU DIAM
aku datang dengan seluas samudera gelisah
aku mengayuh perahu gundahku dengan sampan keraguan
ingin mendengar petuah bijak yang kerap tersajikan
ingin dekapan hangat yang selalu terselimutkan
namun berbeda kali ini
terasa hening tak bersuara
tak beriak pun tak berdetak
tak mampu aku terjemahkan
aku memburu lagi dengan segenap galau
yang tengah meraja di ranah batinku
terasa kian lengang
tak berisyarat apapun
diam dan tetap hanya diam
...
aku mengayuh perahu gundahku dengan sampan keraguan
ingin mendengar petuah bijak yang kerap tersajikan
ingin dekapan hangat yang selalu terselimutkan
namun berbeda kali ini
terasa hening tak bersuara
tak beriak pun tak berdetak
tak mampu aku terjemahkan
aku memburu lagi dengan segenap galau
yang tengah meraja di ranah batinku
terasa kian lengang
tak berisyarat apapun
diam dan tetap hanya diam
...
Selasa, 13 April 2010
IMAGI HATI
rembulan yang ku hadiahkan ke peraduan mu
adalah pelita yang ku titipkan tuk terangi malam mu
keheningan yang ku tautkan ke penjuru hati mu
adalah pelukan yang ku tunaikan tuk tenangkan risau mu
mentari yang ku haturkan ke pangkuan mu
adalah cahaya yang ku indahkan pada wujud mu
jika detik waktu ini adalah kejujuran
jika detak jantung ini adalah ketulusan
genggaman rasa ini takkan teringkari
mengantarkan biduk kecilku
tuk bersandar rapat di dermaga hati mu
...
adalah pelita yang ku titipkan tuk terangi malam mu
keheningan yang ku tautkan ke penjuru hati mu
adalah pelukan yang ku tunaikan tuk tenangkan risau mu
mentari yang ku haturkan ke pangkuan mu
adalah cahaya yang ku indahkan pada wujud mu
jika detik waktu ini adalah kejujuran
jika detak jantung ini adalah ketulusan
genggaman rasa ini takkan teringkari
mengantarkan biduk kecilku
tuk bersandar rapat di dermaga hati mu
...
Rabu, 07 April 2010
SIMPUL CINTA
cinta ini mengajariku kesabaran
kala amarah mendesak hatiku
cinta ini menumbuhkan perhatian
saat inginku tak perdulikan rasa
cinta ini menetaskan pengorbanan
kala diam ku bertahan terpaku ego
cinta ini mengalirkan kedamaian
saat gundah merajam dalam benakku
cinta ini mencairkan kebekuan
kala dingin memeluk erat nelangsaku
cinta ini mengarahkan haluanku
pada jalur yang semestinya aku tempuh
cinta ini mengindahkan temaram semestaku
berharap selalu semoga cinta ini ...
kan bertahan selamanya di istana kehidupanku
...
kala amarah mendesak hatiku
cinta ini menumbuhkan perhatian
saat inginku tak perdulikan rasa
cinta ini menetaskan pengorbanan
kala diam ku bertahan terpaku ego
cinta ini mengalirkan kedamaian
saat gundah merajam dalam benakku
cinta ini mencairkan kebekuan
kala dingin memeluk erat nelangsaku
cinta ini mengarahkan haluanku
pada jalur yang semestinya aku tempuh
cinta ini mengindahkan temaram semestaku
berharap selalu semoga cinta ini ...
kan bertahan selamanya di istana kehidupanku
...
DIAM KU DISINI
disini aku berdiam
menelanjangi semua ruang diri ini
lusuh begitu berdebu
suram tak berbinar
keruh penuh lumut
lama tiada tersentuh belaian kelembutan
disini aku mencoba
berbincang mesra kembali
tunaikan permintaan dari sang nurani
tuk memenuhi ruang diri ini
dengan percikan kemilau ketulusan
...
menelanjangi semua ruang diri ini
lusuh begitu berdebu
suram tak berbinar
keruh penuh lumut
lama tiada tersentuh belaian kelembutan
disini aku mencoba
berbincang mesra kembali
tunaikan permintaan dari sang nurani
tuk memenuhi ruang diri ini
dengan percikan kemilau ketulusan
...
Selasa, 30 Maret 2010
I B U
Derai air mataku
tak mampu seikhlas curahan air matamu
sedihku menatap lukisanmu kini
takkan bisa menandingi sedihmu
kala lukisanku begitu menyesakkan dadamu
tak seindah seperti yang engkau harapkan
tak sebaik seperti yang engkau idamkan
apa yang kulakukan kini
menjagamu dengan segenap hatiku
takkan sanggup menggantikan ketulusan
tatkala engkau menjagaku
petuah bijak yang engkau persembahkan
begitu lembutnya
melunakkan kerasnya karang jiwaku
kasih sayang nan tanpa henti
yang engkau haturkan
menjelma syurga dalam setiap dekapmu
namun aku tahu
aku belum seperti apa yang engkau inginkan
maafkan anakmu ini
yang masih terbersit jenuh
ketika menemani engkau
melewati hari tua
maafkan anakmu ini
yang masih ternoda pamrih
ketika mendermakan waktu bersamamu
maafkan anakmu ini
yang masih terus belajar
memahami arti bakti padamu
duhai ibuku tersayang ...
maafkan anakmu ini
...
tak mampu seikhlas curahan air matamu
sedihku menatap lukisanmu kini
takkan bisa menandingi sedihmu
kala lukisanku begitu menyesakkan dadamu
tak seindah seperti yang engkau harapkan
tak sebaik seperti yang engkau idamkan
apa yang kulakukan kini
menjagamu dengan segenap hatiku
takkan sanggup menggantikan ketulusan
tatkala engkau menjagaku
petuah bijak yang engkau persembahkan
begitu lembutnya
melunakkan kerasnya karang jiwaku
kasih sayang nan tanpa henti
yang engkau haturkan
menjelma syurga dalam setiap dekapmu
namun aku tahu
aku belum seperti apa yang engkau inginkan
maafkan anakmu ini
yang masih terbersit jenuh
ketika menemani engkau
melewati hari tua
maafkan anakmu ini
yang masih ternoda pamrih
ketika mendermakan waktu bersamamu
maafkan anakmu ini
yang masih terus belajar
memahami arti bakti padamu
duhai ibuku tersayang ...
maafkan anakmu ini
...
Jumat, 26 Maret 2010
ASA SEORANG KEKASIH
masih di penghujung hari
tatkala bunga-bunga asaku
enggan tuk mengembang
meluruh perlahan
seiring rapuhnya langkahku
menjenguk hati yang tak kunjung mengerti
sampai kapan
engkau tepikan keberadaanku
sampai kapan
engkau bertahan dalam istana maya mu
jikalau anganmu masih melangit
aku akan menunggumu dengan setiaku
...
tatkala bunga-bunga asaku
enggan tuk mengembang
meluruh perlahan
seiring rapuhnya langkahku
menjenguk hati yang tak kunjung mengerti
sampai kapan
engkau tepikan keberadaanku
sampai kapan
engkau bertahan dalam istana maya mu
jikalau anganmu masih melangit
aku akan menunggumu dengan setiaku
...
BAHASA ALAM
terdengar teratur berirama
saling bersahutan seakan bertegur sapa
mengalir sejuk hembusan sang bayu
dedaunan bergoyang melambai
sang katak pun turut menyumbang suara khasnya
bersambung kicau burung merdu merayu
memecah hening kesepian ini
seusai hujan sepanjang hari
mungkin mereka ingin mengirim pesan pada sekitar
kami tengah bernyanyi riang
kami sedang bersenandung ceria
kalian tak perlu terjemahkan bahasa kami
tapi cukuplah ..
menikmatinya saja
...
saling bersahutan seakan bertegur sapa
mengalir sejuk hembusan sang bayu
dedaunan bergoyang melambai
sang katak pun turut menyumbang suara khasnya
bersambung kicau burung merdu merayu
memecah hening kesepian ini
seusai hujan sepanjang hari
mungkin mereka ingin mengirim pesan pada sekitar
kami tengah bernyanyi riang
kami sedang bersenandung ceria
kalian tak perlu terjemahkan bahasa kami
tapi cukuplah ..
menikmatinya saja
...
SENJA MURAM
memandang paras senja yang tak rupawan
melukis muram dalam redupnya
hendak isyaratkan apakah dirinya
akankah tumpah semua gelisahnya
biar terjawab segenap penantian
ataukah lelah tengah menderanya
menunggu hadirnya sang malam
menggantikan tugasnya tuk menaungi semesta
...
melukis muram dalam redupnya
hendak isyaratkan apakah dirinya
akankah tumpah semua gelisahnya
biar terjawab segenap penantian
ataukah lelah tengah menderanya
menunggu hadirnya sang malam
menggantikan tugasnya tuk menaungi semesta
...
MATA ITU
seolah terbang tanpa sayap
ketika matanya menusuk ke mataku
seakan menelisik begitu dalam
menelusuri setiap inci diriku
ingin membaca apa yang terbersit di benakku
tak kuasa aku lama menatap pijarnya
aku kalah ..
namun tak merasa kalah
serasa ceria menyelimuti segenapku
aku tersipu di kedalaman kagumku
dia adalah mimpiku
dia adalah anganku
dia adalah hujan di kemarauku
meski belumlah sempat
bertukar lisan
beradu sapa hangat
dia telah merobohkan dinding keangkuhanku ini
...
ketika matanya menusuk ke mataku
seakan menelisik begitu dalam
menelusuri setiap inci diriku
ingin membaca apa yang terbersit di benakku
tak kuasa aku lama menatap pijarnya
aku kalah ..
namun tak merasa kalah
serasa ceria menyelimuti segenapku
aku tersipu di kedalaman kagumku
dia adalah mimpiku
dia adalah anganku
dia adalah hujan di kemarauku
meski belumlah sempat
bertukar lisan
beradu sapa hangat
dia telah merobohkan dinding keangkuhanku ini
...
Selasa, 23 Maret 2010
PUISI RINDU
seuntai rindu ini
aku bungkus rapi dalam sebentuk puisi
mungkin takkan pernah bisa tersampaikan
kepada hati yang ku rindu
hanya denyut rasa tak berbalas
menjadi bait-bait tak bermakna
hanya genggam tanya tak terjawab
menghampa dalam sepi peraduan
aku bungkus rapi dalam sebentuk puisi
mungkin takkan pernah bisa tersampaikan
kepada hati yang ku rindu
hanya denyut rasa tak berbalas
menjadi bait-bait tak bermakna
hanya genggam tanya tak terjawab
menghampa dalam sepi peraduan
Minggu, 21 Maret 2010
CERITA LALU
melewati lagi jalan itu
jalan yang ku tahu
kan membawa benakku kepadamu
mendengar suaramu
memahami ceritamu
terselip canda tuk redakan suntuk
waktupun seolah mengerti
dan berpihak pada kita
saling mengumbar kata dan kerinduan
kau senyumkan hari-hariku
mengisi penuh ruang rasaku
kita meniti detik demi detik dengan indahnya
sampai pada saat itu
saat dimana kau mesti mengikat janji suci dengannya
janji yang telah lebih dulu kau ikrarkan
tuk memasuki gerbang hidupmu yang baru
kau pun utarakan tanyamu padaku
apa aku masih menantimu
jika kelak kau ingin kembali padaku
akupun terdiam
dan hanya raut sendu ku isyaratkan
jika aku masih sendiri
maka aku akan menerima dirimu kembali
namun kini ku mesti melepaskan semua rasa itu
rasa yang sejatinya tak ingin kulepas
ku harus merelakan semua asa itu
asa yang tak layak kuharapkan lagi
engkau telah bersamanya
hingga kini tetap bersamanya
dan akupun telah menemukan sang pengisi hampaku
sang kekasih yang telah kupilih
dan kuyakini jadi pendampingku untuk selamanya
...
jalan yang ku tahu
kan membawa benakku kepadamu
mendengar suaramu
memahami ceritamu
terselip canda tuk redakan suntuk
waktupun seolah mengerti
dan berpihak pada kita
saling mengumbar kata dan kerinduan
kau senyumkan hari-hariku
mengisi penuh ruang rasaku
kita meniti detik demi detik dengan indahnya
sampai pada saat itu
saat dimana kau mesti mengikat janji suci dengannya
janji yang telah lebih dulu kau ikrarkan
tuk memasuki gerbang hidupmu yang baru
kau pun utarakan tanyamu padaku
apa aku masih menantimu
jika kelak kau ingin kembali padaku
akupun terdiam
dan hanya raut sendu ku isyaratkan
jika aku masih sendiri
maka aku akan menerima dirimu kembali
namun kini ku mesti melepaskan semua rasa itu
rasa yang sejatinya tak ingin kulepas
ku harus merelakan semua asa itu
asa yang tak layak kuharapkan lagi
engkau telah bersamanya
hingga kini tetap bersamanya
dan akupun telah menemukan sang pengisi hampaku
sang kekasih yang telah kupilih
dan kuyakini jadi pendampingku untuk selamanya
...
Sabtu, 13 Maret 2010
HATIKU TENTANG HATIMU
sebongkah rindu telah membatu
pun kian mengepal segenggam asa
jatuh luruh pada sebentuk hati
tertambat sudah hati yang kelana
bersandar nyaman di buaian senandung lembutnya
senyum nan sederhana
namun begitu mengagumkan
senyum nan menawan
selalu bersemi di ujung bibirnya
melukis keindahan adanya dikau
takkan tersangkal lagi
damai ku bersanding denganmu
bermahkota bahagia tuk selamanya
...
pun kian mengepal segenggam asa
jatuh luruh pada sebentuk hati
tertambat sudah hati yang kelana
bersandar nyaman di buaian senandung lembutnya
senyum nan sederhana
namun begitu mengagumkan
senyum nan menawan
selalu bersemi di ujung bibirnya
melukis keindahan adanya dikau
takkan tersangkal lagi
damai ku bersanding denganmu
bermahkota bahagia tuk selamanya
...
Jumat, 12 Maret 2010
LANJUTKAN SAJA
pernah inginkan diam
hentikan langkah yang telah melaju
lelah yang mendera
jenuh yang menghujam
patah harap tentang semua
seiring guliran sang waktu
membawa perahuku tanpa haluan
hanya ikuti arus entah kemana
ternyata ...
lelah tetaplah mendera
jenuh semakin menghujam
kian terpeluk rapuh segenap diriku
oh tersadar aku
terbangun aku
mentari dinanti karena sinarnya
bulanpun indah karena cahayanya
angin menyejukkan karena hembusnya
begitupun aku
kan berarti sebagai manusia
karena dermakan segala apa yang kupunya
setinggi aku kuat mendaki
sejauh aku sanggup memandang
semampu diri memberi manfaat
bijak ku tetapkan hati
aku kan lanjutkan perjalananku ini ..
hentikan langkah yang telah melaju
lelah yang mendera
jenuh yang menghujam
patah harap tentang semua
seiring guliran sang waktu
membawa perahuku tanpa haluan
hanya ikuti arus entah kemana
ternyata ...
lelah tetaplah mendera
jenuh semakin menghujam
kian terpeluk rapuh segenap diriku
oh tersadar aku
terbangun aku
mentari dinanti karena sinarnya
bulanpun indah karena cahayanya
angin menyejukkan karena hembusnya
begitupun aku
kan berarti sebagai manusia
karena dermakan segala apa yang kupunya
setinggi aku kuat mendaki
sejauh aku sanggup memandang
semampu diri memberi manfaat
bijak ku tetapkan hati
aku kan lanjutkan perjalananku ini ..
Selasa, 02 Maret 2010
MUNGKIN
ketika pertemuan mata kita
tak lagi berisyarat
ketika rangkaian lisan kita
tak juga bermakna
ketika bahasa ragawi kita
tiada mampu bertautan
mungkin ada yang terpendam
menjadi dinding hambar memisahkan kita
mungkin ada yang memudar
jalinan hati yang dulu tersimpul erat
mungkin .. ya mungkin ...
tak lagi berisyarat
ketika rangkaian lisan kita
tak juga bermakna
ketika bahasa ragawi kita
tiada mampu bertautan
mungkin ada yang terpendam
menjadi dinding hambar memisahkan kita
mungkin ada yang memudar
jalinan hati yang dulu tersimpul erat
mungkin .. ya mungkin ...
Minggu, 28 Februari 2010
CINTA TERAKHIR
selalu mengindahkanmu
meski terkadang buram kau adanya
bukan tuk ku jauhi
takkan pula ku berpaling
semua kewajaran
sebagai insan tak sempurna
senyummu jadi pertanda kau gemilang
berteduh aku dalam rindangnya pelukmu
marahmu kadang buatku semakin mengerti
aku ada dan hidup di hatimu
dulu ku pendam semua sendiri
namun kau haturkan ruang lapang
tempatku sandarkan letih resahku
ringan terasa kita melangkah
berharap rasa cinta
kasih dan sayang ini
kan bertahta di istana kita
kini, nanti dan hingga akhir
...
Bagi teman-teman yang ingin lebih mendalami serta memahami dunia tulis menulis khususnya dalam penulisan puisi, silahkan mengunjungi :
SMO - Kelas Puisi
meski terkadang buram kau adanya
bukan tuk ku jauhi
takkan pula ku berpaling
semua kewajaran
sebagai insan tak sempurna
senyummu jadi pertanda kau gemilang
berteduh aku dalam rindangnya pelukmu
marahmu kadang buatku semakin mengerti
aku ada dan hidup di hatimu
dulu ku pendam semua sendiri
namun kau haturkan ruang lapang
tempatku sandarkan letih resahku
ringan terasa kita melangkah
berharap rasa cinta
kasih dan sayang ini
kan bertahta di istana kita
kini, nanti dan hingga akhir
...
Bagi teman-teman yang ingin lebih mendalami serta memahami dunia tulis menulis khususnya dalam penulisan puisi, silahkan mengunjungi :
SMO - Kelas Puisi
Jumat, 26 Februari 2010
RELAKAN SAJA
menabur ranjau di sepanjang ladang subur itu
berharap di suatu titik waktu
kan mampu menghancurkan berbongkah batu dan karang rindu
yang berserakan tak teratur di penjuru hatimu
yang telah lama kau endapkan untukku
berkali maaf telah aku utarakan
atas jejak rasa yang tanpa sengaja
aku tinggalkan di kedalaman hatimu
lepaskanlah saja genggaman eratmu
karena arahku tak lagi menuju mu
relakanlah saja pelangi di ujung langit itu
tetap menakjubkan tak tersentuh
kau pernah tertulis di lembaran hatiku
dan kan menjadi satu bab cerita silam
dalam rangkuman buku kehidupanku
berharap di suatu titik waktu
kan mampu menghancurkan berbongkah batu dan karang rindu
yang berserakan tak teratur di penjuru hatimu
yang telah lama kau endapkan untukku
berkali maaf telah aku utarakan
atas jejak rasa yang tanpa sengaja
aku tinggalkan di kedalaman hatimu
lepaskanlah saja genggaman eratmu
karena arahku tak lagi menuju mu
relakanlah saja pelangi di ujung langit itu
tetap menakjubkan tak tersentuh
kau pernah tertulis di lembaran hatiku
dan kan menjadi satu bab cerita silam
dalam rangkuman buku kehidupanku
Kamis, 11 Februari 2010
TENTANG KITA
kita menjawab mereka
yang selalu mempertanyakan tentang kita
membasuh semua debu yang bukan milik kita
biarkanlah saja
mereka menabur lisan yang keruh buat kita
hingga mereka jenuh dan kehabisan kata
kan ada saatnya semua terjawab
dengan indahnya
lisan kita tidak begitu berarti buat mereka
relakanlah saja
segalanya menjadi terang pada waktunya ...
yang selalu mempertanyakan tentang kita
membasuh semua debu yang bukan milik kita
biarkanlah saja
mereka menabur lisan yang keruh buat kita
hingga mereka jenuh dan kehabisan kata
kan ada saatnya semua terjawab
dengan indahnya
lisan kita tidak begitu berarti buat mereka
relakanlah saja
segalanya menjadi terang pada waktunya ...
MAAFKAN AKU
sadarkan aku dari sombong ku
yang buatku merasa
semua yang ku dapatkan karena ku
tamparlah aku dari takabur ku
yang buatku percaya
semua kan tergenggam karena ku
aku khilafkan Engkau
aku tepikan Engkau
maafkan aku ...
yang buatku merasa
semua yang ku dapatkan karena ku
tamparlah aku dari takabur ku
yang buatku percaya
semua kan tergenggam karena ku
aku khilafkan Engkau
aku tepikan Engkau
maafkan aku ...
Langganan:
Postingan (Atom)