Selasa, 14 Juni 2011

SENANDUNG CINTA KALA SENJA

engkau adalah kuntum senyumku
engkau adalah tetes hujan kemarauku
ketika dekapan wangimu menyergapku
terlupa deritaku menahan hempasan rindu
terasa ringan beban di bahuku

engkau hibahkan makna
pada hampa rasaku
engkau realitakan
mimpi-mimpi mayaku
engkau nyawakan kembali
cintaku yang telah mati

...

KELUH HATI

kau salahkan aku begitu rupa
ketika aduan mereka tersampaikan
tanpa mau kau dengar apa kataku
kau tepikan aku begitu saja
menafikan semua yang pernah ada
melalaikan keberadaanku tuk kau rengkuh egomu

tatkala realita berpihak padaku
terbuka semua tirai hitam selama ini menutupi
berlawanan dengan apa yang kau percaya
kau pun hanya diam tak bicara
seakan tak pernah merasa
menanam tumbuhan lara di ladang hatiku
lisanmu yang dulu sudutkanku
pun sikapmu yang dingin tak pedulikanku
seolah tak pernah menghantamkan kepedihan
ke dada kecilku ini

hebat kau memang hebat
mungkin kosa kata maaf
telah menghilang dari kamus hatimu
mungkin mengakui keliru
terlalu memalukan bagimu
tak apalah tak mengapa
aku takkan pinta apapun
menuntut pun kan percumakan waktuku
karena aku tahu kau memang begitu


...

Minggu, 12 Juni 2011

JEJAK SANG MANTAN

bibir mimpimu
mengecup lembut bibir mimpiku
akupun tunduk ikuti arah telunjuk hatimu
merebah di ranjang lembutmu
aku jatuh ..
kuakui aku luruh
ku nikmati setiap sentuhan itu

lalu ku terjaga ..
dan kaupun telah berlalu
bukan saat ini
namun itu telah menahun
kau tanamkan lara di padang gersang hatiku
belumlah tersembuhkan hingga kini
membekas terlalu dalam di benakku
tercipta luka menganga di dinding jiwaku

sampai kapan kau bertahan mengusikku
tak jera senyumkan mimpiku
nelangsakan nyataku
jejakmu tak terkhilafkan
namun engkau ku teduhkan di ruang silamku
tenanglah disana, mantanku
Related Posts with Thumbnails