bodohnya aku
biarkanmu berlalu
naifnya diriku
sia-siakan hadirmu
terlena ku
pada mimpi tak bermakna
terjebak ku
pada pelukan tanpa rasa
ku meraih pelangi semu
meninggalkan warnamu yang sejatinya indah
ku mendekap anggun bayangan
mengingkari wujudmu yang begitu nyata
ku takkan mengiba
'tuk mengharapkanmu kembali
biarkan aku
memahami kebodohanku 'tuk sesali khilafku
biarkan aku
mengerti kenaifanku 'tuk sadari artimu
maafkan aku ...
Selasa, 11 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar