paras usang masih menawan
meski nyata menampar cawan keanggunan
meretak perlahan puing berserakan
mengoyak kompas biduk pun tersesat
ajarkanlah menajamkan mata
menembus dimensi fana raga
menemui telaga nurani jernih berkaca
memilah warna pelangi
sadarkan semua
ini belum berakhir
suara itu masih fasih
menebarkan damai
menundukkan badai
menatap ufuk timur
masihlah jingga matahari
Minggu, 09 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Posting Komentar