belum usai duka di Pemalang
belum habis air mata terurai
tak berselang lama
dukapun kembali menerpa negeri ini
genangan air yang melimpah ruah
meleburkan Waisor Papua Barat
luluhlantakkan apapun yang terlewati
ratusan insanpun melepas nyawa
ratusan insan terluka parah raga dan jiwa
menahan pedih begitu mendidih
hancur semua tak tersisa
hanya tinggal keharuan yang menyesakkan
bentangan jalan
kokohnya bangunan
telah berganti rupa lumpur yang menggunung
terhempas hantaman gelombang air bah
ada apa dengan negeriku
tak henti bencana menerjang
berulang kali tragedi menyayat hati
apakah ini semata murka alam
selama ini terkoyak ulah serakah manusia
apakah ini isyarat Tuhan
sadarkan diri kita dengan dahsyat kuasa-Nya
memanggil nurani tundukkan keangkuhan
semakin merendah di hadapan-Nya
sujudkan diri penuh keikhlasan pada-Nya
...
Senin, 11 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 komentar:
musibah ini tiada habisnya sob kenapa ya
Ya Alloh semoga bencana ini cepat reda
Kisah Abu Nawas : iya kita berharap & berdoa smoga saja smua bencana ini segera berakhir sobat .. amiin
Musibah yang terjadi adalah akibat ulah manusia yang suka merusak alam. Jadi bencana yang terjadi merupakan azab.
semua musibah tentunya karena ulah dari hambanya
Syahida : iya bisa juga sob, sdh saatnya kita kembali mencintai alam ini yg merupakan anugerah luar biasa yg diberikan Alloh kepada kita ..
Mama Iin : iya Mama, mungkin manusia hny mengeksploitasi alam tanpa merawat serta menjaganya dgn baik .. smg smua bencana ini sgr berakhir ..
Posting Komentar