( Rangkaian kata ini tertulis dari kejadian duka saat KA Argo Bromo Anggrek menabrak KA Senja Utama di Stasiun Petarukan Pemalang pada hari Sabtu 2 Oktober 2010 dinihari jam 03.00 )
mendung duka begitu tebal
hitamkan langit yang masih gulita
kala sang Anggrek melampaui batas memagut sang Senja
hening dinihari mendadak pecah
terbelah sayatan suara tangis mengiba
tak urung seketika puluhan nyawa meregang
dinihari itu tak lagi sunyi
berganti rupa kepedihan tiada tara
langitpun deras menumpahkan hujan air mata
tak ada rasa sanggup mewakilkan semua itu
selain rasa bela sungkawa dan kesedihan yang mendalam
...
Senin, 04 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
Jalan-jalan kembali sambil ninggalin backlink.
Tukeran link gan.
Hehehe. . . . . .
Salam kenal.
kenangan yang sulit terlupakan ... semoga kedepan tak-kan lagi terulang
Saya juga turut berduka cita...
Kang Yahya : salam kenal juga Kang .. link anda sudah terpasang dgn anchor text "Yahyadi Blog" .. :-)
Warna Tulisan : amiin .. iya smg takkan terulang kembali ..
Lina @happy family : iya kita semua ikut berduka cita atas tragedi tersebut .. smg takkan terulang ..
Posting Komentar