tak semudah membalik tangan
'tuk mencairkan bekunya kutub hatimu
tak secepat kilat melintas
'tuk melumerkan bajanya dinding hatimu
melumpuhkan egomu
ketika masa lalu
membelenggu dirimu dalam sangkar trauma
jadikanmu membatu
seolah katak dalam tempurung
mencoba meniupkan hawa kesejukan
dalam aliran nafas hidupmu
dunia bukan hanya hitam buram nestapa
namun 'kan ada terang gemerlap bahagia
mendung kelam hadir
untuk memahami indahnya cerah langit
kehilangan terasa
untuk mengerti nikmatnya saat memiliki
mencerna semua kejadian
melihat dengan mata hati
dunia ini begitu berwarna
begitu sempurna ...
Senin, 02 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar