Berkibar merah putih di ujung senja
merahnya tiada lagi membara
putihnya tak lagi cemerlang
terpancar di parasmu
kedukaan yang sangat mendalam
berjuta anak bangsa meninggikanmu
tetapi berjuta pula yang merendahkanmu
mereka dengan lantang berteriak
mencintaimu ...
menjagamu ...
namun mereka juga tanpa rasa malu
buramkan merahmu ...
kusamkan putihmu ...
Bersenandung Indonesia Raya
terdengar parau dan sumbang nada suaramu
tiada lagi merdu seperti dulu
tak banyak lagi anak bangsa yang perduli denganmu
mereka sibuk bernyanyi sendiri
berdansa dengan foya-foya
menari hura-hura diatas deritamu
kau menangis merindukan suara tulus anak bangsa
melagukan penuh hayat tentangmu
Kita patut menangis darah
ketika bencana silih berganti menerjang
kita layak mengelus dada
ketika para wakil kita berpesta kekuasaaan atas nama rakyat
kita pantas meratap duka
ketika banyak saudara kita merintih busung lapar
Tetapi kita tak boleh terus menangis
kita tak boleh pasrah dan menyerah
tak ada kata terlambat
hanya kita sering ragu dalam melangkah
kita harus lepaskan diri dari belenggu kemalasan
kita harus berjuang melawan semua kebodohan
kita harus singsingkan lengan baju
bangkit bersama dari keterpurukan
tanpa pandang suku, agama, bahasa dan budaya
Kita berpijak di atas tanah yang sama
Tanah Air Indonesia
Kita kibarkan bendera yang sama
Sang Saka Merah Putih
Kita kumandangkan lagu yang sama
Indonesia Raya
Kita semua adalah satu
Rakyat Indonesia
Bangunlah negeriku
Bangkitlah bangsaku
Jayalah Indonesia ...
Selasa, 20 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Perlu waktu untuk bangkit, tapi harus terus kita dukung
Tatan : benar sobat, bagaimanapun kita hrs tetep optimis negeri kita tercinta ini akan bs bangkit .. Indonesia BIsa !! .. amiin
Posting Komentar