Minggu, 29 Agustus 2010

SESAL

terserak di ujung lorong tak bertuan
menelikung ketulusan tuk akhirnya tersesat
tanpa mampu bertanya pada siapa jua
hanya menunduk tak berdaya
terbutakan cahaya ternyata semu semata
menggigil raga menahan deraan dingin
terasa menusuk setiap inci tubuh ringkih ini
meronta jiwa melawan hujaman cambuk keangkuhan diri ini
aku tanpa daya
tanpa sanggup tentukan arah
hanya bisa terima kehinaan ini
terdampar di sudut gelap
berharap kan terbit mentari yang menuntun aku pulang




3 komentar:

HIDUP SEORANG BLOGGER mengatakan...

Akan selalu ada jalan untuk pulang, dan rasakanlah bisikan hati karena hati tak akan pernah berdusta

ARUS RASYID mengatakan...

Wah dalam sekali maknanya...
Selamat jalankan ibadah puasa aja ya

puguh dp mengatakan...

HSB : amiin .. smg kita selalu dlm pelukan kasih sayang Alloh SWT ..

Arus Rasyid : makasih mas .. selamat tunaikan ibadah shaum juga buat anda ya ..

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails