harusnya kau bernyali
bukan sembunyi menahan ingin
memendam mimpi
ungkapkan saja
apa adanya
sewajarnya
bunuh takutmu
karena sungguh aku tengah berbunga
sentuhkan aku padanya
lisankan dengan
sebagus tutur kata yang kau bisa
tunjukkan dengan
sesantun bahasa tubuh yang kau mampu
isyaratkan dengan
selaras tatap mata kesungguhan
seiring waktu yang turut tersenyum
maka aku 'kan bersemayam di ruang terdalamnya
kau pun 'kan terpeluk untuk selamanya
...
Rabu, 30 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar