Rabu, 30 Januari 2008
HATIKU INI
satu ku
tak labuhkan hati
dua ku
tak hentikan hati
tiga ku
awal bimbangkan hati
empat ku
awal hancurkan hati
aku bukan
permainkan hati
aku hanya
perjuangkan hati
biarkan waktu
menuntun hati
temukan pasti
permaisuri hati
...
tak labuhkan hati
dua ku
tak hentikan hati
tiga ku
awal bimbangkan hati
empat ku
awal hancurkan hati
aku bukan
permainkan hati
aku hanya
perjuangkan hati
biarkan waktu
menuntun hati
temukan pasti
permaisuri hati
...
NASEHAT SANG HATI
harusnya kau bernyali
bukan sembunyi menahan ingin
memendam mimpi
ungkapkan saja
apa adanya
sewajarnya
bunuh takutmu
karena sungguh aku tengah berbunga
sentuhkan aku padanya
lisankan dengan
sebagus tutur kata yang kau bisa
tunjukkan dengan
sesantun bahasa tubuh yang kau mampu
isyaratkan dengan
selaras tatap mata kesungguhan
seiring waktu yang turut tersenyum
maka aku 'kan bersemayam di ruang terdalamnya
kau pun 'kan terpeluk untuk selamanya
...
bukan sembunyi menahan ingin
memendam mimpi
ungkapkan saja
apa adanya
sewajarnya
bunuh takutmu
karena sungguh aku tengah berbunga
sentuhkan aku padanya
lisankan dengan
sebagus tutur kata yang kau bisa
tunjukkan dengan
sesantun bahasa tubuh yang kau mampu
isyaratkan dengan
selaras tatap mata kesungguhan
seiring waktu yang turut tersenyum
maka aku 'kan bersemayam di ruang terdalamnya
kau pun 'kan terpeluk untuk selamanya
...
Selasa, 29 Januari 2008
BUAT SI-SHI (4)
Andai ku mampu memutar waktu
'kan kuputar tepat saat itu
saat dimana kau butuhkan hadirku
'tuk menemani suntukmu
'tuk mengencani risaumu
'tuk padamkan gundahmu
Takkan ku sia-siakan dirimu
takkan ku percumakan waktumu
'kan ku utarakan semua rasa
rasa yang terdalam
rasa yang terpendam
rasa yang sesungguhnya
Takkan ku tunda lagi
hati kecilku bicara
"aku sayang padamu"
...
Andai ku mampu memutar waktu
'kan kuputar tepat saat itu
saat dimana kau butuhkan hadirku
'tuk menemani suntukmu
'tuk mengencani risaumu
'tuk padamkan gundahmu
Takkan ku sia-siakan dirimu
takkan ku percumakan waktumu
'kan ku utarakan semua rasa
rasa yang terdalam
rasa yang terpendam
rasa yang sesungguhnya
Takkan ku tunda lagi
hati kecilku bicara
"aku sayang padamu"
...
Andai ku mampu memutar waktu
LINGKARAN
benak melayar membelah angin
senyumkan badai jadi lembut bertaut
menuntun renda warna gugusan kejora
haturkan pesan tanda mata berkaca
meriuh rendah deru bernas meruah rasa
letakkan di pintu peraduan
menabuh daun embun terkulum
meresap makna kalam
selamat PAGI
'tuk meraih SIANG
'kan beranjak SENJA
dan nikmati MALAM ...
...
senyumkan badai jadi lembut bertaut
menuntun renda warna gugusan kejora
haturkan pesan tanda mata berkaca
meriuh rendah deru bernas meruah rasa
letakkan di pintu peraduan
menabuh daun embun terkulum
meresap makna kalam
selamat PAGI
'tuk meraih SIANG
'kan beranjak SENJA
dan nikmati MALAM ...
...
SOULMATE
masihkah mentari itu tersenyum
tak redup dihalang malam
menaburi bunga-bunga tebarkan harum
pun tak layu ditelan waktu
bermata bintang kilau merindu
takkan buram dipeluk mendung
tak perlu sembunyikan rasamu
jika rasaku pun berpijar untukmu
tak usah samarkan rindumu
jika rinduku pun terjaga untukmu
saatnya kejujuran
mengalahkan kenyataan
saatnya hati bicara
bukan hanya merasa ...
...
tak redup dihalang malam
menaburi bunga-bunga tebarkan harum
pun tak layu ditelan waktu
bermata bintang kilau merindu
takkan buram dipeluk mendung
tak perlu sembunyikan rasamu
jika rasaku pun berpijar untukmu
tak usah samarkan rindumu
jika rinduku pun terjaga untukmu
saatnya kejujuran
mengalahkan kenyataan
saatnya hati bicara
bukan hanya merasa ...
...
Jumat, 25 Januari 2008
KEMBALILAH
basahkan matamu dengan air mataku
ketika telaga telah surut
terperangkap pelangi semu
berlari semampu letihmu
hingga sekujur kaki memerah luka
takkan kau temukan apa yang kau cari
karena mentari yang kau lihat
hanyalah nyala lilin di kejauhan
keindahan kau idamkan
hanyalah sepercik mimpi dalam panjangnya lelapmu
Lelah yang mendera
hanya kan membuka luka lama yang baru saja terobati
kau hanya setitik debu di padang pasir
seumpama buih di luasnya samudera
dengarlah suara nurani menyeru padamu tuk pulang
menyerahlah untuk kembali ke pangkuan kasih sayang-NYA ...
ketika telaga telah surut
terperangkap pelangi semu
berlari semampu letihmu
hingga sekujur kaki memerah luka
takkan kau temukan apa yang kau cari
karena mentari yang kau lihat
hanyalah nyala lilin di kejauhan
keindahan kau idamkan
hanyalah sepercik mimpi dalam panjangnya lelapmu
Lelah yang mendera
hanya kan membuka luka lama yang baru saja terobati
kau hanya setitik debu di padang pasir
seumpama buih di luasnya samudera
dengarlah suara nurani menyeru padamu tuk pulang
menyerahlah untuk kembali ke pangkuan kasih sayang-NYA ...
J E D A
mendadar genggam
tebarkan berkas cahaya
memagut sang langit
mengurai gumpalan
jadi puing yang terpugar kembali
jadilah titik yang ejawantahkan isyarat alam
mengulas rangkum peluh
terjemahkan sebentuk risalah
suara-suara yang sejatinya terdengarkan
menggugah lelap dan menyingkap kabut kelabu
perlahan menuruni tebing batas
menggaris awal bermahkota
bukanlah takut jika memaksa melaju
hanya sejenak menghela nafas
menata hati
beningkan benak
selamatkan yang tersisa ...
tebarkan berkas cahaya
memagut sang langit
mengurai gumpalan
jadi puing yang terpugar kembali
jadilah titik yang ejawantahkan isyarat alam
mengulas rangkum peluh
terjemahkan sebentuk risalah
suara-suara yang sejatinya terdengarkan
menggugah lelap dan menyingkap kabut kelabu
perlahan menuruni tebing batas
menggaris awal bermahkota
bukanlah takut jika memaksa melaju
hanya sejenak menghela nafas
menata hati
beningkan benak
selamatkan yang tersisa ...
SEMESTA
Jangan rantai tanganku
karena ku ingin melukis semesta
Jangan halang langkahku
karena ku ingin melintas semesta
Jangan tutup mataku
karena ku ingin menatap semesta
Jangan bungkam mulutku
karena ku ingin mengeja semesta
Jangan rampas rasaku
karena ku ingin menjamah semesta
Jangan pasung hatiku
karena ku ingin membaca semesta
Memahami tak harus berdiam diri
merenung bukanlah melamun
Hidupkan ...
segenap rasa raga jiwa 'tuk menyelami semesta
karena ku ingin melukis semesta
Jangan halang langkahku
karena ku ingin melintas semesta
Jangan tutup mataku
karena ku ingin menatap semesta
Jangan bungkam mulutku
karena ku ingin mengeja semesta
Jangan rampas rasaku
karena ku ingin menjamah semesta
Jangan pasung hatiku
karena ku ingin membaca semesta
Memahami tak harus berdiam diri
merenung bukanlah melamun
Hidupkan ...
segenap rasa raga jiwa 'tuk menyelami semesta
YAKINIKU
Percaya padaku ...
hidupmu terlalu hambar untuk dijalani
tanpa menuai cintaku
tanpa menyemai rinduku
tanpa buaian sayangku
'kan ku buat dikau
lebih beraura
lebih berarti
lebih bermakna
... semoga.
hidupmu terlalu hambar untuk dijalani
tanpa menuai cintaku
tanpa menyemai rinduku
tanpa buaian sayangku
'kan ku buat dikau
lebih beraura
lebih berarti
lebih bermakna
... semoga.
Rabu, 23 Januari 2008
MENJAGA HATI
YOVIE & NUNO
Masih tertinggal bayanganmu
yang telah membekas di relung hatiku
hujan tanpa henti seolah pertanda
cinta tak disini lagi
kau telah berpaling
Biarkan aku menjaga perasaan ini
menjaga segenap cinta yang telah kau beri
engkau pergi aku takkan pergi
kau menjauh aku takkan jauh
sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
Masih adakah cahaya rindumu
yang dulu selalu cerminkan hatimu
aku takkan bisa menghapus dirimu
meski kulihat kini
kau di seberang sana
Biarkan aku menjaga perasaan ini
menjaga segenap cinta yang telah kau beri
engkau pergi aku takkan pergi
kau menjauh aku takkan jauh
sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
(sejujurnya diriku masih mengharapkanmu)
Andai akhirnya kau tak juga kembali
aku tetap sendiri menjaga hati ...
Masih tertinggal bayanganmu
yang telah membekas di relung hatiku
hujan tanpa henti seolah pertanda
cinta tak disini lagi
kau telah berpaling
Biarkan aku menjaga perasaan ini
menjaga segenap cinta yang telah kau beri
engkau pergi aku takkan pergi
kau menjauh aku takkan jauh
sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
Masih adakah cahaya rindumu
yang dulu selalu cerminkan hatimu
aku takkan bisa menghapus dirimu
meski kulihat kini
kau di seberang sana
Biarkan aku menjaga perasaan ini
menjaga segenap cinta yang telah kau beri
engkau pergi aku takkan pergi
kau menjauh aku takkan jauh
sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
(sejujurnya diriku masih mengharapkanmu)
Andai akhirnya kau tak juga kembali
aku tetap sendiri menjaga hati ...
CINTA AKU CINTA
Ku menatap mataharimu
sengatnya terasa menyejukkan
Ku memagut mawarmu
durinya begitu menggiurkan
Ku merenangi samuderamu
ombaknya terasa menggairahkan
Ku mendekap hujanmu
derasnya begitu meneduhkan
Ku mencumbu badaimu
hempasnya terasa meninabobokan
Cinta ...
maaf aku mencintaimu
...
sengatnya terasa menyejukkan
Ku memagut mawarmu
durinya begitu menggiurkan
Ku merenangi samuderamu
ombaknya terasa menggairahkan
Ku mendekap hujanmu
derasnya begitu meneduhkan
Ku mencumbu badaimu
hempasnya terasa meninabobokan
Cinta ...
maaf aku mencintaimu
...
SETIA
Kupegang bintang ini
terangnya padamu
hingga meredup lalu benderang kembali
selaras waktu yang terus memapahku
dalam rasa tak tentu
Biarkan diriku
biarkan mu disana
khilafkan janji tanpa hati
Kupeluk hujan ini
derasnya padamu
semenjak dingin sampai mengering
indahkan bayangmu dalam peraduan manja
rasa tak ingin berakhir
Biarkan dirimu
biarkan ku disini
menjaga janji dengan hati
terangnya padamu
hingga meredup lalu benderang kembali
selaras waktu yang terus memapahku
dalam rasa tak tentu
Biarkan diriku
biarkan mu disana
khilafkan janji tanpa hati
Kupeluk hujan ini
derasnya padamu
semenjak dingin sampai mengering
indahkan bayangmu dalam peraduan manja
rasa tak ingin berakhir
Biarkan dirimu
biarkan ku disini
menjaga janji dengan hati
PECINTA SEJATI
Jangan berikan aku
sedikit pun rasa
karena hanya kan buatku jadi bermahkota
Jangan pijarkan aku
setitik pun cahaya
karena hanya kan buatku jadi matahari
Jangan sejukkan aku
setetes pun embun
karena hanya kan buatku jadi lautan
Jangan buatku jatuh hati padamu
jika tak ingin jadikan aku Pecinta Sejatimu
sedikit pun rasa
karena hanya kan buatku jadi bermahkota
Jangan pijarkan aku
setitik pun cahaya
karena hanya kan buatku jadi matahari
Jangan sejukkan aku
setetes pun embun
karena hanya kan buatku jadi lautan
Jangan buatku jatuh hati padamu
jika tak ingin jadikan aku Pecinta Sejatimu
MAYBE ...
Jika aku menatap
maka marahlah
Jika aku bicara
maka bantahlah
Jika aku mendekat
maka pergilah
Jika aku merayu
maka tamparlah
Jika aku terdiam
maka biarkanlah
Maybe now I'm nothing 4 U
but someday I'll be everything 4 U.
maka marahlah
Jika aku bicara
maka bantahlah
Jika aku mendekat
maka pergilah
Jika aku merayu
maka tamparlah
Jika aku terdiam
maka biarkanlah
Maybe now I'm nothing 4 U
but someday I'll be everything 4 U.
NIKMATI INI
Lupakanmu
hanya buatku semakin memikirkanmu
Tepiskanmu
hanya buatku semakin merindukanmu
Baiknya
ku harumkan luka ini
menikmati rasa sakit ini
Berharap
selalu yang terbaik
untukmu untukku
( Terima kasih telah memanggilku "sayang"
dan memberi aku "bintang" )
hanya buatku semakin memikirkanmu
Tepiskanmu
hanya buatku semakin merindukanmu
Baiknya
ku harumkan luka ini
menikmati rasa sakit ini
Berharap
selalu yang terbaik
untukmu untukku
( Terima kasih telah memanggilku "sayang"
dan memberi aku "bintang" )
BIJAK
Tak usah berlari
jika baiknya berjalan
Tak perlu teriak
jika bagusnya berbisik
Tak butuh tertawa
jika wajarnya tersenyum
Tak layak sesali
jika baiknya memahami
Tak pantas menyerah
jika bagusnya berjuang
Tak mesti memiliki
jika hikmahnya dimengerti
jika baiknya berjalan
Tak perlu teriak
jika bagusnya berbisik
Tak butuh tertawa
jika wajarnya tersenyum
Tak layak sesali
jika baiknya memahami
Tak pantas menyerah
jika bagusnya berjuang
Tak mesti memiliki
jika hikmahnya dimengerti
MAAF AKU MASIH SETIA
Bukannya aku hitamkan mentarimu
hanya pijarnya masih hangatkan aku
Bukannya aku butakan wujudmu
hanya bayangnya masih hantui aku
Bukannya aku layukan melatimu
hanya wanginya masih selimuti aku
Bukannya aku diamkan inginmu
hanya janjinya masih tegarkan aku
Bukannya aku matikan rasamu
hanya dirinya masih yang terindah
hanya pijarnya masih hangatkan aku
Bukannya aku butakan wujudmu
hanya bayangnya masih hantui aku
Bukannya aku layukan melatimu
hanya wanginya masih selimuti aku
Bukannya aku diamkan inginmu
hanya janjinya masih tegarkan aku
Bukannya aku matikan rasamu
hanya dirinya masih yang terindah
00:00
gerah ini gelisahkanku
menepikan diri di penghujung malam
menjemput dinihari
hamparkan permadani maya
terbaring lepaskan raga
melawan sang benak enggan berdiam
melayang ke sesuka inginnya
telaga tak sebening kaca bercermin
langit tak secerah mata berbinar
pejamku masihlah berkelana
gelisah ini gerahkanku
menepikan diri di penghujung malam
menjemput dinihari
hamparkan permadani maya
terbaring lepaskan raga
melawan sang benak enggan berdiam
melayang ke sesuka inginnya
telaga tak sebening kaca bercermin
langit tak secerah mata berbinar
pejamku masihlah berkelana
gelisah ini gerahkanku
ANGANKU
Dikau di sisiku
aku di sampingmu
duduk berdua di tepi pantai
memandang ombak berkejaran
saling bincang tentang segala kisah hidupku hidupmu
menyingkap tirai hati
biar semua terungkapkan
sesekali simpul senyummu menghiasi elok parasmu
bersambut seulas senyum termanisku
lepas tawa tak segan mewarnai
sejenak diam hanya mata bicara
senyum itu pun merekah kembali
semilir sang bayu lembut menyentuh raga
sunset anggun membayang mewujud pelita terindah
menjadi saksi keberduaan kita
kau dan aku disini
aku di sampingmu
duduk berdua di tepi pantai
memandang ombak berkejaran
saling bincang tentang segala kisah hidupku hidupmu
menyingkap tirai hati
biar semua terungkapkan
sesekali simpul senyummu menghiasi elok parasmu
bersambut seulas senyum termanisku
lepas tawa tak segan mewarnai
sejenak diam hanya mata bicara
senyum itu pun merekah kembali
semilir sang bayu lembut menyentuh raga
sunset anggun membayang mewujud pelita terindah
menjadi saksi keberduaan kita
kau dan aku disini
Turut Berduka Cita
Bersama ini saya menyampaikan ucapan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya isteri dari Bpk Hidayat Nur Wakhid (Ketua MPR RI). Semoga Alloh SWT menerima amal ibadahnya & mengampuni segala dosa2nya, serta memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan ... amiin.
Selasa, 15 Januari 2008
LURUH
Sengaja ku turutkan kata hati
tuk mendekat kepadamu
Sengaja ku biarkan langkah hati
tuk menuju kepadamu
Sengaja ku berikan ruang hati
sebentuk wujud jelita sepertimu
Sengaja ku lepaskan panah hati
mengarah tepat di elok jantungmu
Sengaja ku usik tenang hatimu
karena sungguh ku luruh kepadamu
my future with U
...
tuk mendekat kepadamu
Sengaja ku biarkan langkah hati
tuk menuju kepadamu
Sengaja ku berikan ruang hati
sebentuk wujud jelita sepertimu
Sengaja ku lepaskan panah hati
mengarah tepat di elok jantungmu
Sengaja ku usik tenang hatimu
karena sungguh ku luruh kepadamu
my future with U
...
ASA TERINDAH
Langit malam begitu indah
berhias kilau bintang tiada terhitung
Semenjak ku jatuh hati padamu
Rumah batinku begitu megah
bernas rasa rindu sekian waktu hampa
Semenjak ku jatuh hati padamu
Berharap kau
adalah jawaban tanya hatiku
Berharap aku
adalah akhir dari pencarianmu
berhias kilau bintang tiada terhitung
Semenjak ku jatuh hati padamu
Rumah batinku begitu megah
bernas rasa rindu sekian waktu hampa
Semenjak ku jatuh hati padamu
Berharap kau
adalah jawaban tanya hatiku
Berharap aku
adalah akhir dari pencarianmu
TRUE or MAD
Mengapa mentarimu terbit di ruang hatiku
ketika seharusnya ku menjaga sinarmu
tuk hangatkan ruang hati yang lain
Namun mengapa juga
ku tiada mampu menafikan sinarmu
yang terasa begitu hangatkan segenap ruang hatiku
Salahkah aku
jika dirimu telah menyita jejak benakku
nyalakan asa yang lama terdiam
Dikau sanggup buatku
kembali menjadi diriku apa adanya
It's true love or mad love ...
ketika seharusnya ku menjaga sinarmu
tuk hangatkan ruang hati yang lain
Namun mengapa juga
ku tiada mampu menafikan sinarmu
yang terasa begitu hangatkan segenap ruang hatiku
Salahkah aku
jika dirimu telah menyita jejak benakku
nyalakan asa yang lama terdiam
Dikau sanggup buatku
kembali menjadi diriku apa adanya
It's true love or mad love ...
AKU PADAMU
Mengingatmu
waktuku
Memikirkanmu
detakku
Menemuimu
langkahku
Memandangmu
luruhku
Bersamamu
selaluku
Meminangmu
seluruhku
waktuku
Memikirkanmu
detakku
Menemuimu
langkahku
Memandangmu
luruhku
Bersamamu
selaluku
Meminangmu
seluruhku
Jumat, 11 Januari 2008
LELAKI UNTUKMU
Bulan itu tiada kunjung bersinar
di kala malamku jenuh menantinya
Bunga itu terlalu lama tuk merekah
di saat tamanku rindukan harumnya
Mentari itu tiada pasti berpijar
di waktu hariku butuhkan hangatnya
Mendekap asa berharap nyata
Memeluk rasa berujung bahagia
Semoga kau mampu memahami ...
aku adalah penantianmu
yang sungguh kan menjagamu
aku adalah lelakimu
yang benar-benar lelaki untukmu
...
di kala malamku jenuh menantinya
Bunga itu terlalu lama tuk merekah
di saat tamanku rindukan harumnya
Mentari itu tiada pasti berpijar
di waktu hariku butuhkan hangatnya
Mendekap asa berharap nyata
Memeluk rasa berujung bahagia
Semoga kau mampu memahami ...
aku adalah penantianmu
yang sungguh kan menjagamu
aku adalah lelakimu
yang benar-benar lelaki untukmu
...
PADA DETIK INI
Mengukir kata
pada tanah basah
Memahat pesan
pada telaga warna
Ingkari hati
tuk bertahan sendiri
Pungkiri rasa
tuk hempas mendung
Sungguh ku
kau yang terlukis di langitku
Sungguh ku
kau yang sempurna detik ini
Merantai ragu
memasung kelu
merayu waktu
hingga tulus lisanku berucap
"aku sayang kamu" ...
pada tanah basah
Memahat pesan
pada telaga warna
Ingkari hati
tuk bertahan sendiri
Pungkiri rasa
tuk hempas mendung
Sungguh ku
kau yang terlukis di langitku
Sungguh ku
kau yang sempurna detik ini
Merantai ragu
memasung kelu
merayu waktu
hingga tulus lisanku berucap
"aku sayang kamu" ...
MARHABAN YA MUHARROM 1429 H
Sambut dengan senyum terindah
Jelang dengan syukur terikhlas
1 Muharrom 1429 H
Semoga kita menjadi
insan yang lebih baik
muslim yang lebih bertaqwa
selalu dalam lindungan kasih sayang ALLOH SWT ... amiin.
Jelang dengan syukur terikhlas
1 Muharrom 1429 H
Semoga kita menjadi
insan yang lebih baik
muslim yang lebih bertaqwa
selalu dalam lindungan kasih sayang ALLOH SWT ... amiin.
Kamis, 10 Januari 2008
SELINGKUH
Ku alihkan sekejab pandangku
ke lain bintang
Ku layarkan sejenak bidukku
ke lain dermaga
Ku mencoba
ungsikan jenuh
matikan sepi
menanti jawab
Sekejab ku terkesima
bintang baru begitu kemilau
biaskan cahya tuk betah menatapnya
Sejenak ku terkagum
dermaga baru begitu mempesona
resapkan aura tuk bertahan bersandar
Seketika
meraja sang galau
menguji setia hati
Kemana mestinya
aku berlabuh
Dimana harusnya
aku bertahta
ke lain bintang
Ku layarkan sejenak bidukku
ke lain dermaga
Ku mencoba
ungsikan jenuh
matikan sepi
menanti jawab
Sekejab ku terkesima
bintang baru begitu kemilau
biaskan cahya tuk betah menatapnya
Sejenak ku terkagum
dermaga baru begitu mempesona
resapkan aura tuk bertahan bersandar
Seketika
meraja sang galau
menguji setia hati
Kemana mestinya
aku berlabuh
Dimana harusnya
aku bertahta
Senin, 07 Januari 2008
MINOR
tak sebijak jejakmu
aku melangkah
tak sesantun tuturmu
aku berbahasa
tak semegah ruangmu
aku bertahta
tak seluas langitmu
aku memandang
tak sebagus karyamu
aku merangkai
karena buramku
ada beningmu
karena keruhmu
ada jernihku
karena hitamku
ada putihmu
karna putihku
ada hitammu
karena minorku
ada minormu
minor kita
aku melangkah
tak sesantun tuturmu
aku berbahasa
tak semegah ruangmu
aku bertahta
tak seluas langitmu
aku memandang
tak sebagus karyamu
aku merangkai
karena buramku
ada beningmu
karena keruhmu
ada jernihku
karena hitamku
ada putihmu
karna putihku
ada hitammu
karena minorku
ada minormu
minor kita
Minggu, 06 Januari 2008
MENGAPA DIRIMU
Ku layarkan inginku
pada biduk kertas
yang melaju lurus ke dermaga mu
Ku titipkan pendam asa
yang semakin merapat
tuk terlabuhkan di pantai hati mu
Mengapa padamu
ku puisikan hampaku
Mengapa dirimu
ku syairkan batinku
Mengapa padamu
ku pahami hadirku
Mengapa dirimu
ku tuluskan nafasku
pada biduk kertas
yang melaju lurus ke dermaga mu
Ku titipkan pendam asa
yang semakin merapat
tuk terlabuhkan di pantai hati mu
Mengapa padamu
ku puisikan hampaku
Mengapa dirimu
ku syairkan batinku
Mengapa padamu
ku pahami hadirku
Mengapa dirimu
ku tuluskan nafasku
CANTIK ...
Mengapa birumu kelabu
tatkala harapku membuncah
Mengapa hijaumu mengharu
ketika asaku tersanjung
Mengapa pinkmu meragu
kala rasaku terindah
Mengapa rindangku
tak lagi teduhkanmu
Mengapa wujudku
tak lagi asmarakanmu
Cantik ...
indahkan aku lagi
dalam pelukan warnamu
tatkala harapku membuncah
Mengapa hijaumu mengharu
ketika asaku tersanjung
Mengapa pinkmu meragu
kala rasaku terindah
Mengapa rindangku
tak lagi teduhkanmu
Mengapa wujudku
tak lagi asmarakanmu
Cantik ...
indahkan aku lagi
dalam pelukan warnamu
A K U
Mungkin aku penakut
jika mentariku terangi harimu
Mungkin aku pengecut
jika bintangku sembunyi selalu
Mungkin aku pemalu
jika wujudku sebatas kata
Beri aku ruang
'tuk membaca waktu
Kan temukan sinar
di ujung pencarian
jika mentariku terangi harimu
Mungkin aku pengecut
jika bintangku sembunyi selalu
Mungkin aku pemalu
jika wujudku sebatas kata
Beri aku ruang
'tuk membaca waktu
Kan temukan sinar
di ujung pencarian
Langganan:
Postingan (Atom)