Rabu, 05 Desember 2007
R E H A T
aku pergi sementara
Perkenankan
aku menghilang sejenak
Menidurkan
seluruh jenuhku
Menenangkan
segenap labilku
Ku menari
sesuka iramaku
Ku berdansa
selaras senandungku
Lakukan apa yang tertunda
Menggapai cita yang terpendam
Bernaskan hati 'tuk kelak
menjadi bekal langkahku
jauh menapak lebih bermakna
... semoga.
Senin, 03 Desember 2007
JATUH CINTA (lagi)
melambai semarak
Senyumnya
isyaratkan berkenan
Menyeru hati
'tuk lanjutkan langkah
Menaruh rasa
di tempat yang semestinya
Adakah ingatku
yang tak henti padanya
Menjelma nyata
'tuk merengkuhnya
Jadikan mata di kelopak hatiku
B I A R
sang elang mencengkeram dedaunan
biarkan begitu
karena tak menyentuh indahnya
tak ada yang perlu dipertanyakan
kala pusaran waktu
jadikannya tanpa haluan
menelikung arah
asa hilang bersengaja
lalu ...
matikah rasa?
WHEN U GET MARRIED
tak berasa
menjamah ragaku
yang setengah berjiwa
Lepasnya sendirimu
untuk melepasku
Tetaplah sendiriku
untuk tetap berharap
Air mataku
tetaplah kesedihan
Sedihku
masih kesungguhan
Sungguhku
takkan terlepas lagi
KAWAN
maka layulah
'tuk meluruhleburkan yang telah usang
Tak lagi 'kan ku pegang tubuhmu
karena kau elakkan aku berulang kali
Usai kau letih menampar dirimu
mencacah jiwamu
hitamkan batinmu
Perlahan kau terduduk lemah
bersandar sendiri di sudut kegelapan
Kau hanya mendesah
"aku menyesal" ..
Kawan ...
tak ada kata terlambat
kembali bangkit berdiri
hadapi apapun yang harus dihadapi
Hidupmu belum berakhir
Ku yakin kau mampu
Sabtu, 01 Desember 2007
CINTA DALAM HATI
Pencipta : ONCY
Mungkin ini memang jalan takdirku
mengagumi tanpa dicintai
Tak mengapa bagiku
asal kau pun bahagia
dalam hidupmu
dalam hidupmu
Telah lama kupendam perasaan itu
menunggu hatimu menyambut diriku
Tak mengapa bagiku
mencintaimu pun adalah
bahagia untukku
bahagia untukku
Ku ingin kau tahu
diriku disini menanti dirimu
meski ku tunggu hingga ujung waktuku
dan berharap rasa ini 'kan abadi
untuk selamanya
Dan ijinkan aku
memeluk dirimu kali ini saja
'tuk ucapkan selamat tinggal untuk slamanya
dan biarkan rasa ini bahagia
untuk sekejab saja
Jumat, 30 November 2007
KOTA MATI
Pencipta : LOEKMAN & ARIEL
Warna seperti menghilang di kota ini
hitam dan putih masa lalu
telah membisu
Semua berakhir disini
tempatku mulai bermimpi
masih menari disini
langkahmu yang telah pergi
Udara kini berubah di kota mati
seperti kisah masa lalu
kini membisu
Coba dengar ku berbisik
suara yang telah mengering
hatiku mati disini
terdiam dan tak mengerti
Masih bertahan sisa mimpi-mimpiku
di kota ini
Kini bertahan sisa mimpi-mimpiku
di kota ini
Semua berakhir disini
tempatku mulai bermimpi
hatiku mati disini
terdiam dan tak mengerti
Sabtu, 24 November 2007
aku ...?
sembunyi
merintangi asa
yang layaknya ku manjakan
bukan ku lewatkan
terpuaskah sang ego
merengkuh apapun
yang patutnya terpilah dan terpilih
aku bukan aku
detik ini
entah siapa aku
karena aku pun mencari aku
aku yang harusnya aku
bukan aku yang kamu
bukan aku yang kalian
bukan aku yang mereka
tetapi
aku yang harusnya aku
...
SEMUA MUNGKIN (s D b)
ragamu datang memelukku
karena
kau tlah mendetak teratur di jantungku
Tak begitu butuh
hadirmu mendekap erat lenganku
karena
kau tlah menyatu nafas bagi hidupku
Tak begitu penting
wujudmu membelai lembut peluhku
karena
kau tlah melebur dalam aliran darahku
Tak mungkin
hanyalah karena kita terdiam tanpa upaya
Ketika realita terjadi di luar nalar kita
maka ...
tak ada yang tak mungkin
selama DIA berkehendak
TAKHLUK
di kerendahan hatimu
aku tersadar
pada ketinggian hatiku
aku terlarut
di kedalaman batinmu
aku tertegun
pada kedangkalan batinku
Ternyata kau ada
bukan cerita fana
Ternyata kau ada
bukan sebatas angan
Ternyata benar ...
matamu
sungguh kerling bintang
senyummu
sungguh luluhkan angkuhku
hadirmu
sungguh takhlukkan aku
Kamis, 22 November 2007
KETIKA DIA MENJADI TANYA
membaca isyarat
mendusta logika
menetapi ranah tanpa puan
menelaah pelangi
mengurai makna
dimana dia
ketika ku tlah berlabuh
kemana dia
ketika ku tlah merapat
seharusnya
disini dia berdiri
semestinya
disini dia menanti
tak terpikir
dia mengingkari
mungkin hanya terlupakan waktu
atau
mungkin terlenakan rindu
hingga dia khilafkan aku
Selasa, 20 November 2007
INGIN TAK INGIN
ingin henti langkah
namun terbimbang
aku letih
ingin rehatkan diri
ragu berbisik
aku jenuh
ingin tenangkan benak
rasa tak menentu
Tuhan ...
beri ketetapan hati pada hamba
tuk memilih langkah pasti
dalam mengabdi kepada-MU
BUAT SI-SHI (3)
bolehkah aku berteduh disitu
menggelayut lembut
sandarkan segenap keluh
Bulan mengangguk
lihatlah kedalaman hatimu
aku masih tak ingin berlalu
melewati norma
kaburkan etika yang tak terpikirkan
Kau tetaplah
buaian alam bawah sadarku
Kau lalu lalang di putaran waktuku
Firasatku
bukan benar salah baik buruk
Firasatku naluriku
masih tentang dirimu
APA YANG TERJADI ?
begitu gagah terangi malam
Sang bintang pun
tertegun memaku diri
Batinnya berbisik
Apakah ia tlah salah waktu
menjalankan perannya
Bulan berbinar
cahayakan pagi
Sang burung pun
terdiam mematut diri
Hatinya terbimbang
Haruskah ia berkicau riang
ataukah beristirahat lagi
Dan aku pun
hanya lembut berucap ...
astaghfirulloh ..
PENANTIAN
mungkin
ragu mu
Hening mu
mungkin
bimbang mu
Aku datang
bukan untuk menghilang
Aku bertamu
bukan untuk sesuatu semu
Aku disisimu
memang untuk meminangmu
Aku memilihmu
memang untuk selamanya
Percaya mu
hanyalah waktu
Percaya ku
waktunya tlah tiba
Senin, 19 November 2007
PERIHAL HATI
menangis
mendayu
memecah hati
yang masih terluka
Mendung
mengharap
menghiba
merayu hati
yang masih terpuruk
Mendung
memayungi
meneduhi
menyelingkuhi hati
yang masih terperih
Mendung
jadilah hujan
biar tak jadi gelisah
Selasa, 06 November 2007
AKULAH LELAKIMU
kau anugerah Illahi
Anggun
kau begitu ku sanjung
Ayu
kau luluhkan angkuhku
Manis
kau layak 'tuk ku sanding
Engkaulah yang terpilih
buatku lebih memahami resah batinku
Engkaulah yang mengisi
satu ruang kosong di rumah hatiku
Cantik ... yakinilah
akulah Lelakimu
Rabu, 24 Oktober 2007
DUA CINTA
dalam rasa cinta tak tentu
Terperangkap
aku semakin terpuruk
Coba kusibak
rahasia yang pernah ada
Lelah diriku
tiada temukan setiaku
Tertunda kisah
indah bagai tak terpisahkan
Semu kupeluk
suntukkan hati 'tuk berfikir
Dua Cinta
kepayangkan aku
Dua Cinta
permainkan aku
Tertelan bimbang
dahaga smara berkepanjangan
Jernihkan benak
lapangkan diri dan buka hati ...
(PD heartroom, Maret '96)
KU INGIN
semayamkan cinta abadi
Ku ingin himpun semua rindu
endapkan untukmu selalu
Dekap aku elus aku
ikhlaskan cintamu merasuk di jiwaku
ku ikhlaskan cintaku melebur di jiwamu
Ku mau membalut laramu
dengan ketulusan adanya
Ku mau kau selalu tersenyum
luruhkan dukamu slamanya
Peluk aku usah ragu
akhiri kelanamu berlabuh di hatiku
abaikan arus gundah amorkan suasana
Tiada patut ku ingkari
ingin yang kian menjadi
menjelmalah kini
(PD heartroom, Juli '97)
.....
mendampingimu
tuk mengarungi lautan kehidupan
Tak pantaskah aku
bersanding denganmu
mengayuh sang biduk
Biarlah diriku
mengharumkan janji kita
sang Dewi
tercetus karenamu
perlambang kepalan rasaku
sekian waktu mengelus rindu
tak beringsut sejengkalpun
tetap 'kan untukmu
Untaian kata ini
perwujudan suara hati
terbelenggu hasrat ingin
haturkan cinta kasih
ke pangkuanmu sang Dewi
kahyangan kau bertahta
Di sana kau tersanjung
pelbagai kagum sahaja nan kemilau
Bermandi ratus bunga
lebur harum mengulum jiwa beku
(PD heartroom, Oktober '97)
U S A I
kisah kita
kenangkanlah abadikan
Kau tetap di hati
kau tetap di jiwa
Sarat suka
ragam duka
takkan ringan kita lupakan
Kau tetap ku cinta
kau tetap ku sayang
Usai sudah
kisah kita
apa dikata lepaskanlah
(PD heartroom, September '97)
ANTARA KITA
terbersit gundah jamah naluri
merangkum peluh rindu
dandani diri memugar hasrat
Membabar asa pasti
membilas janji suci kembali
ciptakan sajak liris
luhurkan cinta menyatu rasa
Mengusung angan baru
lalaikan nanar damai 'kan ada
merdukan nada sumbang
bijakkan langkah alirkan rasa
Antara kita ...
terbentang jarak
tersekat beda
terhampar aral
Mungkinkah kita akan sebintang
dan jangan padamkan ku
bila ku selalu bercita kita 'kan satu
dan takkan pula ku redam pesonamu
yang terlanjur merasuk di kalbuku
Antara kita ...
mungkinkah akan sebintang
(PD heartroom, Oktober '95)
MAHARANI
meranaku dalam penantian panjang
tiada kepastian 'tuk kujelang
hanya nada sendu hias kebimbangan
Semenjak diri ini utarakan perasaan
hatiku lara meredam resah
tanpa jawaban 'tuk kuterima
mungkin rasa sesal 'kan menjadi teman
Maharani ... rasakanlah
desah gulanaku membahana
Maharani ... saksikanlah
risau renjana pilu mendayu
Tuhan ... bagaskan hatiku
meski terbadai janji nan semu
senyampang ku masih sempat
relakan jiwa berpeluk duka
(PD heartroom, Januari '95)
UNTUKMU (2)
ciutkan nyali diri
khayalkan cinta bertahta
gemerlap keindahan
Jauh ditampar risau
gulitakan suasana
gemakan smara syahdu
harpa tak bersenandung
suara hati berbisik
lisanpun terhaturkan
Dariku untukmu
cintaku takkan keruh
bening hati bercermin
Dariku untukmu
rinduku bak berlian
bernas sarat bermakna
(PD heartroom, Maret '97)
ANDAI (KECUPAN TERSISA)
didera prasangka hempasan amarah
Bagaskan jiwa terajam berduka
hampakan hati luruhkan perasaan
Mestikah kita masih 'kan berdusta
rela berpaling hasratpun terlupa
Coba bertanya tuntaskan semua
tiada jawaban hanyalah keheningan
Andaikan kita 'kan temukan lagi
sejati rasa dalam berkasih
Andaikan kita 'kan dapat berjumpa
yakin masih ada Kecupan Tersisa
(PD heartroom, Agustus '95)
UNTUKMU (1)
hampa tak bercahaya
pandang tiada berbatas
menembus cakrawala
Hiaskan bianglala
warnakan perasaan
tak berartinya kata mesra
meski telah terencana
Renungan hening jiwa
gembalakan sang ego
Dariku untukmu
cintaku takkan layu
walau panjang kemarau
Dariku untukmu
rinduku takkan lusuh
walau waktu berlalu
(PD heartroom, Maret '97)
KU CINTA KAU APA ADANYA
Pencipta : Pay, Sandy, Dewiq
Kau boleh acuhkan diriku
dan anggap ku tak ada
tapi takkan merubah perasaanku
kepadamu
Kuyakin pasti suatu saat
semua 'kan terjadi
kau kan mencintaiku
dan tak akan pernah melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
aku mau cintai kekuranganmu
selalu bersedia bahagiakanmu
apapun terjadi
kujanjikan aku ada
Kau boleh jauhi diriku
namun ku percaya
kau 'kan mencintaiku
dan tak akan pernah melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
aku mau cintai kekuranganmu
aku yang rela terluka
untuk masa lalu
Selasa, 23 Oktober 2007
MAKNA IDUL FITRI
Bersama Aang Asy'ari, Lc
Penulis merupakan peminat kajian keislaman, khususnya Literature Islam klasik
Makna Idul Fitri
Oleh : Aang Asy'ari, Lc
Bagi muslim yang diterima puasanya karena mampu menundukan hawa nafsu duniawi selama bulan Ramadhan dan mengoptimalkan ibadah dengan penuh keikhlasan, maka Idul Fitri adalah hari kemenangan sejati, dimana hari ini Allah Swt akan memberikan penghargaan teramat istimewa yang selalu dinanti-nanti oleh siapapun, termasuk para nabi dan orang-orang shaleh, yaitu ridha dan magfirahNya, sebagai ganjaran atas amal baik yang telah dilakukannya. Allah Swt juga pernah berjanji, tak satupun kaum muslimin yang berdoa pada hari raya Idul Fitri, kecuali akan dikabulkan.
Pertanyaannya, kira-kira puasa kita diterima apa tidak? Atau yang kita lakukan ini hanya ritual-simbolik, sebatas menahan lapar dan haus, seperti yang pernah disinyalir Nabi Muhamad Saw? Jawabnya, Allahu ‘alam, kita tak tahu sejatinya. Tapi menurut para ulama, ada beberapa indikasi, seseorang dianggap berhasil dalam menjalankan ibadah puasa: ketika kualitas kesalehan individu dan sosialnya meningkat. Ketika jiwanya makin dipenuhi hawa keimanan. Ketika hatinya sanggup berempati dan peka atas penderitaan dan musibah saudaranya di ujung sana. Artinya penghayatan mendalam atas Ramadhan akan membawa efek fantastik, individu, maupun sosial.
Penghayatan dan pengamalan yang baik terhadap bulan ini akan mendorong kita untuk kembali kepada fitrah sejati sebagai makhluk sosial, yang selain punya hak, juga punya kewajiban, individu dan sosial. Sudahkan kita merasakannya? Itulah rahasia kenapa selamat hari raya Idul Fitri seringkali diakhiri dengan ucapan Minal ‘Âidîn wal Faizîn (Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali pada fitrah sejati manusia dan mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat). Selain sebagai doa dan harapan, ucapan ini juga bak pengingat, bahwa puncak prestasi tertinggi bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa paripurna, lahir dan bathin, adalah kembali kepada fitrahnya (suci tanpa dosa).
Makna Idul Fitri
Sejak Idul Fitri resmi jadi hari raya nasional umat Islam, tepatnya pada tahun II H. kita disunahkan untuk merayakannya sebagai ungkapan syukur atas kemenangan jihad akbar melawan nafsu duniawi selama Ramadhan. Tapi Islam tak menghendaki perayaan simbolik, bermewah-mewah. Apalagi sambil memaksakan diri. Islam menganjurkan perayaan ini dengan kontemplasi dan tafakur tentang perbuatan kita selama ini.
Syeikh Abdul Qadir al-Jailany dalam al-Gunyah-nya berpendapat, merayakan Idul Fitri tidak harus dengan baju baru, tapi jadikanlah Idul fitri ajang tasyakur, refleksi diri untuk kembali mendekatkan diri pada Alah Swt. Momen mengasah kepekaan sosial kita. Ada pemandangan paradoks, betapa disaat kita berbahagia ini, saudara-saudara kita di tempat-tempat lain masih banyak menangis menahan lapar. Bersyukurlah kita! Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1428 H. Mohon maaf lahir dan bathin.
BUAT SI-SHI (2)
jika hanya untuk terbenam
Mengapa angin berhembus
jika hanya untuk menghempas
Mengapa bunga mewangi
jika hanya untuk menghilang
Mengapa engkau terpeluk
jika hanya untuk terlepaskan
...
( hanya Tuhan yang tahu )
UNTUKMU SELAMANYA
Pencipta : ENDA
Tak pernah aku mengerti
apa yang kini kurasakan
kegelisahan hatiku saat ini
Ku masih merindukanmu
walaupun kini ku tlah bersamanya
tak pernah mampu ku coba
lupakanmu ...
Sungguh tak bisa
ku mengganti dirimu dengan dirinya
sungguh tak sanggup
aku berpaling darimu
Sungguh tak bisa
ku mencintainya 'tuk melupakanmu
sungguh tak sanggup
aku berpindah dari hatimu
MUNAJAT CINTA
Pencipta : AHMAD DHANI
Malam ini ku sendiri tak ada yang menemani
seperti malam-malam yang sudah sudah
Hati ini selalu sepi tak ada yang menghiasi
seperti cinta ini yang selalu pupus
Tuhan kirimkanlah aku
kekasih yang baik hati
yang mencintai aku apa adanya
Mawar ini semakin layu tak ada yang memiliki
seperti aku ini semakin pupus
SEBELUM CAHAYA
Pencipta : NOE
Ku teringat hati yang bertabur mimpi
kemana kau pergi Cinta
Perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri
kuatkanlah hati Cinta
Ingatkah engkau kepada embun pagi bersahaja
yang menemanimu Sebelum Cahaya
Ingatkah engkau kepada angin yang berhembus mesra
yang kan membelaimu Cinta
Kekuatan hati yang berpegang janji
genggamlah tanganku Cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
temani hatimu Cinta
MAU TAK MAU
Pencipta : EROSS
Apa yang bisa aku lakukan
jika ia memilih untuk tak tinggal
dan semua terus berjalan
Getirnya harus tetap ku telan
dan aku sakit harus tetap bertahan
karena semua terus berjalan
Mau tak mau ku harus
melanjutkan yang tersisa
meski semua telah berbeda
dan tak akan pernah ada yang sama
Aku bisa memeluknya
tetapi tidak hatinya oh menyakitkan
Semua telah dengar
segenap hatiku merindunya
tapi hatinya telah pergi
dan telah lama mati
Semoga angin berhembus
membawakan mimpi baru
meski kutahu takkan pernah ada
yang sanggup mengganti keindahannya
Senin, 08 Oktober 2007
SENDIRI
bersandar letih ditemani sepi
melangitkan benak
biarkan semua yang telah terjadi
terungkap buka ruah semua memori silam
mencari tahu dimana aku berada
telanjangi kelamku mengukur tegarku
meraih keranjang bekal yang 'kan kubawa
mengais bernasnya 'tuk pulihkan nelangsa
penawar hampaku
...
Minggu, 30 September 2007
SENDIRI
Letih pun mendera
Memandang bulan hanya beri senyuman
Jenuh pun merasuk
Menyibak tirta terselip keping berharga
Gulana merajam
Jatuhkan rasa
tepat di pelukan yang semestinya
Jadikan rindu
membuai hangatnya peraduan
Lirih harap terhaturkan
aku ingin MENCINTAI dan DICINTAI
Sabtu, 29 September 2007
MAAF JIKA KU REDUPKAN BINTANGMU
karena menepikanmu di tengah perjalanan
Maafkan aku
karena melepaskanmu dari genggaman hatiku
Entah mengapa
sinarmu tak lagi ku rasakan terang
Entah mengapa
indahmu tak lagi nyamankan aku
Kau tetaplah sosok yang begitu anggun
karya cipta Sang Illahi
namun mohon pahami aku
meski takkan mudah bagimu
Sejalan waktu yang berlalu
Terasa semakin hambar ku bersamamu
Terasa hadirmu hampa di sisiku
Sayang, maafkan aku
jika kini ku redupkan bintangmu
Kamis, 27 September 2007
Kpd. Ustadz Arifin
Ustadz Arifin Ilham
Assalamu'alaikum wr. wb.
Saya menyampaikan rasa simpati yang sedalam-dalamnya atas sakit yang Ustadz alami. Saya berdo'a smg Ustadz segera diberikan kesehatan oleh ALLOH agar kembali mampu melaksanakan syiar / dakwah kembali, memberikan nasihat kpd kaum muslimin di manapun berada.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Kpd. Bpk. Dahlan Iskan
Bpk. Dahlan Iskan
(CEO Jawa Pos)
Saya hanya seorang anak muda yang benar-benar kagum dan salut dgn perjuangan bpk utk melewati salah satu episode dlm hidup Bpk. Smg apa yg Bpk tuliskan/ ceritakan dpt menjadi wawasan & renungan bagi pembaca. Smg lekas sehat kembali & saatnya kerja keras lagi.
(seperti sms yg saya kirimkan kpd Bpk. Dahlan Iskan)
FALLING IN LOVE
berteman bulan nan rupawan
Lukisan hatiku merindu hadirmu
bertamu ke rumah batinku
Selami jiwaku lagi bersuka
terpagut rasa ingin meminangmu
Gambaran adanya kesungguhanku
'tuk jadikanmu permaisuri di istana hatiku
Aku ingin engkau mengerti
bahwasannya aku mendambakan dirimu
Aku ingin engkau fahami
bahwasannya aku mentari di langit pagimu
(Cintaku) GUGUR
dan layu kelopak bunga
di musim semi
Tiada perduli pada sang kumbang
yang masih setia menanti
berharap cemas
Bagaikan diriku
sendiri disini
Silam jinak merpati
kini kau mulai bertingkah
Acuh tak acuh padaku
sinis senyummu untukku
Seolah kau tanduskan ladangmu
'tuk tumbuh cintaku
Seolah kau bonsai kasih sayangku
biar tak berbunga
TENTANG PEDIHKU
dalam nyaman pangkuan hati
Ku pahami sedih ini
dalam tegar buaian jiwa
Ku maniskan getir ini
dengan sedalam-dalamnya pengertian
Ku nikmati lara ini
dengan setulus-tulusnya kedewasaan
Inilah hidup
semua terangkum dalam kebahagiaan
tidak selalu harus bersuka
terkadang duka pun harus terasakan
agar lebih terselami
makna hidup yang sesungguhnya
Rabu, 26 September 2007
only for OCHI
yang kau haturkan saat ku menjabat tanganmu
Paras berbinar ataukah memudar
yang kau tampakkan kala ku menjumpai dirimu
Hati terindah ataukah nelangsa
yang kau isyaratkan ketika ku tawarkan rasaku
Kata iya ataukah tidak
yang kau lisankan saat ku meminang dirimu
Aku tak pernah tahu jawabmu
karena kau hanya diam
dan cuma diam
Hingga santun ku bertanya
Mengapa diam .. Ochi ?
E S A
tapi mengapa ku merasakan KAU ada
Aku tak pernah melihat wujudMU
tapi mengapa ku merasakan hadirMU
Bahkan yang pernah ku tahu
bahwa kebahagiaan terbesar
dan puncak dari segalanya
adalah ketika KAU mengijinkan
aku bertemu denganMU ...
semoga KAU berkenan.
Selasa, 25 September 2007
UNTUKMU SAHABAT
sudikah kilaumu pijarkan aku
Ketika mentariku enggan terbit
ikhlaskah sinarmu bantu terangku
Ketika langkahku tersandung khilaf
relakah baikmu ingatkan aku
Ketika jalanku tak berhaluan
adakah inginmu menuntun arahku
Ketika bimbangku merajam benak
berkenankah bijakmu berikan keyakinan
Memang tiada insan yang sempurna
Namun manusia diciptakan untuk saling melengkapi ...
TERLALU INDAH
yang akan selalu hiasi indahnya malamku
Ikhlaskan kau tetap jadi bunga
yang akan selalu mekar di ranah jiwaku
Relakan kau tetap jadi rembulan
yang akan setia terangi suram langitku
Tuluskan kau tetap jadi mentari
yang takkan jenuh 'tuk sinari hariku
Kau terlalu indah 'tuk kujamah
Kau terlalu bagus 'tuk kupeluk
Kau terlalu anggun 'tuk kusanding
Kau terlalu hebat 'tuk kudekap
Bukan ku patah harapan ingin memilikimu
namun ku harus bercermin
siapa diriku ... siapa dirimu
NO MORE (you're gone)
senyum bertabur rindu yang sambut hadirku
Tak ada lagi
paras berbinar kejora yang selalu ceriakan
Tak ada lagi
sentuhan tulus geletarkan ruang sukmaku
Tak ada lagi
pelukan hangat yang tenangkan risau gundahku
Tak ada lagi
petuah bijak yang lembutkan angkuh egoku
Tak ada lagi
nada cemburu yang menjagaku 'tuk tetap setia
Tak ada lagi
ucap sayang yang buatku merasa tersanjung
Tetapi ...
aku bangga ... aku bahagia
pernah bersamamu
walaupun kini
kau hanyalah kenangan.
MERAPUH
kala batin merana
saat ku kehilangan
Bunga yang selalu kubanggakan
kini tiada lagi mekar di taman hatiku
perlahan ia layu .. lalu luruh
tinggalkan aku merapuh
Air mata senduku
uluran maafku
bagasnya setiaku
tulusnya pintaku ...
Tiada mampu lagi
memanggilnya untuk tetap bersemi disini
Anak Hiperaktif
Oh saya baik-baik saja Nyonya" kata babysitter, sambil menunjuk kepada anak hiperaktif yang sedang berdiri di sudut ruang dengan memegang pistol mainan.
"Saya sedang pura-pura mati. Inilah satu-satunya jalan bagi saya supaya dapat istirahat sebentar.
Lebih Baik
si B menimpali "Ah lebih baik 5 ribuan, pasti 200 orang akan bahagia".
si C mendebat "Ya enggak donk, mendingan uang seribuan kita jatuhkan, pasti 1000 orang akan bahagia". Tiba-tiba pilot helikopternya nyeletuk .."Lebih baik kalian semua yang dijatuhkan, pasti 250 juta orang akan bahagia".
Apa Bedanya?
Hendra : Apa bedanya SAPI dengan API ? ...
Rizki : Kalau SAPI pakai S , kalau API enggak.
Hendra : Bukan begitu.
Yang tepat jawabannya adalah kalau API panas, kalau SAPI dingin.
Rizki : Kok gitu ? ...
Hendra : Soalnya kalau SAPI pakai eS.
Sorry
Peserta pertama dari Afrika yaitu Tarzan. Ia memulai dengan gayanya "Hngg ... Bueeeet .." tepat mengenai sasaran di tengah dan dengan bangga dia bicara "I am TARZAN". Penonton pun bersorak ...
Peserta kedua dari Inggris yakni Robin Hood. Ia pun memanah "Hngg ... siuuuut ....jeb" tepat mengenai anak panah si Tarzan dan membelahnya jadi dua. Dengan lantang ia bicara "I am ROBIN HOOD.
Peserta ketiga dari Indonesia yang diwakili Bejo. Ia mulai memanah "hngggg .... aaaahhh ...hheeeehh ....tiuuuungg ...cluk". meleset 10 cm dari lingkaran. Dengan tanpa rasa malu dia pun berkata "I am SORRY".
Lain Warna
Karena malas untuk kembali, ia menyuruh anaknya untuk pulang mengambilkan sandalnya yang betul, dan sementara itu ia menunggu di bawah pohon yang rindang.
Setelah beberapa lama, sang anak kembali dengan tangan kosong, lalu sang bapak bertanya .."Kenapa kamu tidak bawa sandalnya? ujar sang bapak gusar.
"Percuma pak, soalnya sandal yang ada di rumah juga berlainan warna" jawab sang anak. Sang bapak pun cuma bisa bengong ..??!!
Masalahnya Kalo Menang !!
Belanda 'kan bukan negara yang besar, tidak punya modal, tidak punya pemikir-pemikir ulung, jadi mereka tidak memberikan apa-apa ke bangsa kita, malahan merampok kita habis-habisan.
Nah, lalu ada pemikiran gila supaya Inggris atau Amerika memberikan sesuatu kepada kita.
Bagaimana caranya? ... Kita nyatakan perang melawan Inggris atau Amerika.
Lho kenapa begitu? ... Logikanya kita 'kan kalah, jadi kita akan dijajah oleh Inggris atau Amerika.
Masalahnya sekarang, bukannya kalau kita kalah tetapi masalahnya adalah BAGAIMANA KALO KITA MENANG ..!!!?
SALAM BUAT MANTAN
kaupun pernah disini ... menyayangiku
Dulu slalu terpikir
kau yang terakhir bagiku
Namun yang terjadi
kau pilih dirinya
Kau kini disana ... memeluknya
kaupun tetap disana ... menyayanginya
Kini aku mengerti
cintaku tak terwujud
Kini aku sadari
setiaku tak berbalas
Selamat Menempuh Hidup Baru ... Mantanku
semoga 'kan kau temukan
bahagia yang kau dambakan
DILEMA
aku masih memagut lembut bayangmu
semua tentangmu
Di sudut sunyi hati
aku masih mengais keping rinduku
mungkinkah menyatu lagi
Haruskah aku tetap setia
pada seseorang yang telah berdua
Haruskah aku trus merindu
pada seseorang yang telah tinggalkanku
Terbuangkah aku
atau terluka sementara waktu
Terpurukku lagi
ataukah aku mesti mengerti
Adalah engkau yang sembuhkan
luka lama yang pernah kurasakan
Namun engkau juga yang membuat
aku terluka lagi kali ini
Senin, 24 September 2007
PENGORBANAN
Percayalah sesungguhnya pengorbanan yang kita lakukan tersebut, hanyalah suatu pembuktian kepada diri kita sendiri bahwa kita ternyata punya cinta (sense of love) dan mampu ungkapkan rasa cinta tersebut.
Mungkin hanyalah tinggal menunggu waktu yang tepat dalam perwujudan cinta yang sebenarnya.
MAYA
terbungkus suatu keanggunan
kerlingkan keinginan 'tuk nikmati sesaat
yang mungkin takkan pernah dia rasa
Terlarut kelam sekitar
perlahan terhanyut sudah
dan tak lagi mampu 'tuk kuasai diri
tanpa kendali lepaskan norma yang ada
Terjatuh kau terpuruk
tak juga kau terbangun
tanpa sadar kau telah hinakan keberadaanmu
hingga tiada lagi inginmu 'tuk jadi yang terbaik
Maya ... jalan hidupmu bukan disitu
kau hanya khilaf tentukan satu pilihan
dan jangan paksa dirimu terus begitu
semua kepuasan segala rasa suka
yang kamu dapatkan hanyalah semu
BUAT NURANI
Mencoba memahami apa yang tengah terjadi
Gejolak tak wajar
slalu kurasakan terindah tercantik
Nanar mata memandang
air matapun tiada telah habis
Mereguk hampaku rindu belaian nan tulus
Menikmati sepi bagai cium bidadari
Gelora asmara
yang slama ini menggoda merayu
Lambat laun berlalu
dan ku coba 'tuk mengerti semua
Biar siangpun menyengat ragaku
takkan halang inginnya diri
'tuk rangkaikan lara jadikan sekuntum bunga
yang terwangi di taman hati
Biar malampun mengajak berdansa
takkan halang inginnya diri
'tuk tuluskan luka jadikan telaga berwarna
bermuara samudera damai
Dan aku masih disini
setia bersama nurani
BUAT SI-SHI (1)
aku tak buta dengan ragamu
aku tak luruh dengan matamu
aku tak rapuh dengan anggunmu
Hingga detik ini ...
Aku tak peduli kau tlah berdua
aku tak peduli kau tak lagi vir...
aku tak mampu padamkan bara rasaku
karena yang ku rasakan ...
ku angankan ...
ku inginkan ...
ku harapkan ...
Hingga detik ini ...
KAU JADI PENDAMPINGKU
KAU JADI PERMAISURIKU
KAU SEBINTANG DENGANKU
semoga.
BUAT KAWAN
dan bukan pula ku ingin berpisah
ku hanya inginkan kita lebih dewasa
menilai segala sikap yang pernah kita lakukan
Kawan tak ada niatku beringsut
dan tak ada maksud tuk lupakanmu
ku hanya ingin kita mengerti
selami dan renungi luasnya samudera realita
Hidupku bukanlah hanya 'tuk kalian
dan hidup kalian juga bukan slalu harus bersamaku
masih banyak kawan bertebaran
butuhkan uluran ringan tangan kita
masih banyak kawan terkhilafkan
karena kita butakan mereka
Menjauhku smoga lepas jenuh
Beringsutku smoga hapus jemu
Berpisahku sementara waktu
Lupakanmu takkan lama
Kita tetaplah bersama meski tak kasat mata
KELANA SANG JEJAKA
buang gundah sejenak
riak angan risaukan
Berkhayal sang rembulan
jatuh dalam pangkuan
harapan dan impian
Melempar jauh pandang
ke batas cakrawala
tiada ungsikan resah
Melangkah tak berjejak
jenuh kerap menyapa
pantang berbalik rasa
Kelana Sang Jejaka
temukan sang pendamping
berkenan 'tuk terima lusuhnya cinta rindu berdebu
Kelana Sang Jejaka
temukan sang pengantin
sandarkan letih jiwa bersanding hingga usai waktu
K A U
kau bangunkan aku
kau bangkitkan aku
dari kelamnya mimpi dan khayalku
Kau beri petuah
kau beri ciuman
kau beri dekapan
tulus selalu kepadaku
Kau percik cahaya
kau butiran embun
kau semilir bayu
sentuh batinku gugah lelapku
Jelang hari esok terbentang di depan mata
harus dan harus kulalui
Telan pahit realita dalam lingkar dunia
'kan pasti berselang manis dan lara
Kau adalah tetes air mataku
kau adalah senyum riang hariku
kau adalah permaisuri dalam istana cintaku
MAYANG
Namun tiada juga hendak berlalu pergi
Detak waktu bergulir tak perduli
Namun asa melingkari sanubari
Kelam mentari enggan tebarkan cahaya
Tiada surutkan rinduku kepadamu
Buram rembulan bertirai mendung penuh
Tiada halang arah panah smaraku
Masihlah melambung hasrat
inginkan hadirmu
Mungkinkah kelak terbuka
gerbang hatimu
Mayang ...
baca rangkaian kata ini
masih tentang dirimu
Mayang ...
coba mengertilah diriku
cinta ini masih untukmu
TERLUPA
Lara panjang tiada penawar
remas sukma menghempaskan
segala harap bersemi sudah
kata pisah kau hembuskan
Anggun dikau sempat butakan
tak terduga bayang semu
ratap sesal membungkus bagas
pahat ikrar tinggal kenangan
Terlarut ku padamu
Terhanyut suasana haru
Hingga ku lalaikan citaku
Terlupa ku insan rentan
Terlalu agungkan dirimu
Hingga ku khilafkan putihku
Terlupa ku pada-NYA
Terbawa birunya rayumu
Kembali ke ruang fitrahku
Langit biru cerah kembali ...
MAAF DIAJENG
Diajeng maafkan atas semua ucapku
yang mungkin tlah buatmu luka
lebih mungkin buatmu kecewa padaku
Diajeng kumohon kau sudi 'tuk kembali
temani sepiku semenjak kau menghilang
'kan kucoba memugar apa yang mesti kupugar
'kan kucoba mengerti dan kupahami
Diajeng kiranya diriku belumlah terlambat
rajut mimpi kita sekejab pergi entah kemana
perih yang kau rasa aku pun rasa kehilangan
pedih yang kau peluk smoga hanyalah sementara
Jangan pasung jiwaku
di dalam pengharapanku
Jangan usangkan kisah
pernah indah kita jalani
Jangan hampakan aku
FLAMBOYAN
nyatalah pesonamu
janganlah mendura
bagai tiada harapan
Flamboyan nan anggun
ayun langkah pastimu
nafaskan harummu
ninabobokkan daku
Senyummu masihlah termanis yang kutahu
bukan ku merayu
Senyampang masih ada hujan yang menerpa
sejukkan dirimu
Denganmu kurasakan bahagia menjelma
lebur sudah lara
Denganmu impian seakan ngejawantah
kalbuku berseri
Slalu disini
masih merindukan wujud elokmu
Slalu disini
masih menyayangi seluruh adamu
Sabtu, 22 September 2007
KIDUNG CINTA DI UJUNG SENJA
Tapi ku tlah abaikan semua itu
Karena ku pikir hanyalah khayal belaka
Mengapa dulu ku tak datang padamu
Aku tak salahkan dirimu..
karena sebagai seorang wanita
engkau patutnya memang menantikan pertanda pasti dari seorang lelaki
Dan sangat terlambat ku pahami bahwa lelaki itu adalah aku
Kini sesal merajam hatiku ..
pedih .. perih .. haru .. tangis ..
melihatmu bersanding dengannya
Namun satu tanyaku ..
Layakkah aku merasa kehilangan dirimu?
Karena aku memang tak pernah memilikimu
Tetapi ..
kuhaturkan terima kasih kepadamu
telah mekarkan mawarku meski kini harus layu kembali
MARHABAN YA RAMADHAN
Indahkan disana berbingkai keIKHLASan
Sekedar haturkan untaian kata :
MARHABAN YA RAMADHAN
SELAMAT MENIKMATI JAMUAN TERINDAH ALLOH SWT
DI BULAN YANG TERBAIK
BAGI INSAN YANG TERPANGGIL HATINYA
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
DAN MELAKSANAKAN IBADAH PENUNJANG LAINNYA
SMOGA ALLOH SWT SLALU MEMBERI KASIH SAYANG KEPADA KITA SEMUA .. AMIIN.