Rabu, 24 Oktober 2007

UNTUKMU (1)

Tatapan insan kecil
hampa tak bercahaya
pandang tiada berbatas
menembus cakrawala

Hiaskan bianglala
warnakan perasaan
tak berartinya kata mesra
meski telah terencana
Renungan hening jiwa
gembalakan sang ego

Dariku untukmu
cintaku takkan layu
walau panjang kemarau

Dariku untukmu
rinduku takkan lusuh
walau waktu berlalu


(PD heartroom, Maret '97)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails