menepuk daun tanpa embun
membaca isyarat
mendusta logika
menetapi ranah tanpa puan
menelaah pelangi
mengurai makna
dimana dia
ketika ku tlah berlabuh
kemana dia
ketika ku tlah merapat
seharusnya
disini dia berdiri
semestinya
disini dia menanti
tak terpikir
dia mengingkari
mungkin hanya terlupakan waktu
atau
mungkin terlenakan rindu
hingga dia khilafkan aku
Kamis, 22 November 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar