Senin, 25 Juni 2012

Surat dari Imam Ali bin Abi Thalib untuk Para Penguasa

Surat dari Imam Ali bin Abi Thalib untuk Para Penguasa

Jadikanlah kekuasaanmu yang sangat pada segala sesuatu yang paling dekat dengan kebenaran, paling luas dalam keadilan dan paling meliputi kepuasan rakyat banyak. Sebab, kemarahan rakyat banyak mampu mengalahkan kepuasan kaum elit. Adapun kemarahan kaum elit dapat diabaikan dengan adanya kepuasan rakyat banyak. Sesungguhnya rakyat yang berasal dari kaum elit ini adalah yang paling berat membebani wali negeri dalam masa kemakmuran ; paling sedikit bantuannya di masa kesulitan ; paling membenci keadilan ; paling banyak tuntutannya, namun paling sedikit rasa terimakasihnya bila diberi ; paling lambat menerima alasan bila ditolak ; dan paling sedikit kesabaranya bila berhadapan dengan berbagai bencana.

Seburuk-buruk menterimu adalah mereka yang tadinya juga menjadi menteri orang-orang jahat yang telah berkuasa sebelummu, yang bersekutu dengan mereka dalam dosa dan pelanggaran. Maka jangan kau jadikan mereka sebagai kelompok pendampingmu, sebab mereka adalah pembantu-pembantu kaum durhaka dan saudara-saudara kaum yang aniaya.

Kemudian pilihlah untuk jabatan sebagai hakim orang-orang yang paling utama diantara rakyatmu, yang luas pengetahuannya dan tidak mudah dibangkitkan emosinya oleh lawannya. Tidak berkeras kepala dalam kekeliruan dan tidak segan kembali kepada kebenaran bila telah mengetahuinya. Tidak tergiur hatinya oleh ketamakan. Tidak merasa cukup dengan pemahaman yang hanya di permukaan saja, tetapi ia berusaha memahami sesuatu sedalam-dalamnya. Mereka yang paling segera berhenti, karena berhati-hati, bila berhadapan dengan keraguan. Yang paling bersedia menerima argumen-argumen yang benar dan yang paling sedikit rasa kesalnya bila didebat oleh lawan. Yang paling sabar menyelidiki semua urusan dan yang paling tegas beroleh kejelasan tentang penyelesainya.

Untuk kaum fakir miskin dan Kaum Lemah jangan kau lalaikan mereka. Jangan sekali-kali kau disibukkan oleh kemewahan. Dan jangan beranggapan bahwa kau tidak akan dituntut apabila melalaikan yang remeh semata-mata disebabkan kau telah menyempurnakan berbagai urusan yang besar lagi penting. Curahkanlah perhatianmu pada mereka dan jangan sekali-kali kau palingkan wajahmu dari mereka. Telitilah juga hal ihwal orang-orang yang tidak dapat mencapaimu disebabkan kehinaan mereka di mata orang banyak. Tugaskanlah beberapa orang kepercayaanmu-yang bersahaja dan tawadhu-untuk meneliti keadaan orang-orang itu. Kemudian penuhilah kewajibanmu terhadap mereka sehingga kaudapat mempertanggung-jawabkan kelak, pada saat perjumpaanmu dengan Allah SWT. Ingatlah apa yang dinyatakan oleh Rasulullah saw: Tidak akan tersucikan suatu ummat selama si lemah tidak dapat menuntut dan memperoleh kembali haknya dari si kuat tanpa rasa takut dan cemas.


(Sumber : Muhammad al Baqir, Mutiara Nahjul Balaghah, Mizan 1999)

27 komentar:

Ummiega mengatakan...

Terima kasih diingatkan kembali.

Dwns-BlogZ mengatakan...

kunjungan kawan. Tentunya meninggalkan follow di blog ini. Dinanti kunjungan dan folllow baliknya yah. [BY ANIMELOVERS]:)

Tezzue mengatakan...

semoga para penguasa di negeri ini mendengar pesan2 ini

Rulita mengatakan...

wahai para penguasa,harus baca ini nih .. ><

Edy Samsul mengatakan...

Pembelajaran yg bermakna buat penguasa di negeri ini...Terima kasih infonya sobat...

zulham mengatakan...

bagus untuk dibaca oleh penguasa kita biar negara jadi aman dan sejahtera

arie5758 mengatakan...

Keberanian Ali yg merupakan Kulafa'ur Rhasyidin betul² bisa dijadikan contoh. Tapi mungkin saja kalau jaman Ke khalifahan, Imam masih punya kekuatan daripada penguasa. Tapi kondisi terkini, para imam justru menjadi penyambung lidah para penguasa

ICAH BANJARMASIN mengatakan...

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat untuk beliau amienn..

Imron mengatakan...

Pencerahan yang baik buat calon pemimpin dan penguasa . . . Salam kenal pada kunjungan perdana ini, silakan juga mampir dan support Kontes Ini, Terima kasih

ida aida mengatakan...

hadir disini
aku nyimak aja mas
satu yang aku garisi" pandanglah mereka yang lemah"

Musliadi mengatakan...

Patut di acungkan jempol buat keberanian Ali

Risfani mengatakan...

Sungguh sangat menyentuh hati , semoga kisah ini dapat menjadi tauladan bagi kita semua , AMIN .

Nhinis mengatakan...

Jadi Pemimpin tdk mudah, tanggung jawabnya tinggi, tapi bagi yang menjalankan amanahnya dgn benar maka pahala pun juga saaaaangatt tinggi :)

Doakan pemimpin negri kita, tdk hanya dgn sekedar menuntut dan meminta hak, tp dengan jg mendoakan mereka.

wawasan mengatakan...

sangat berguna untuk kita semua,
menjadi pelajarn bagi umat islam....
semoga saja dapat membawa hikmah dan menamnah wawasan...
terima kasih kawan

Unknown mengatakan...

menarik sekali artikelnya nih..

Unknown mengatakan...

Andaikan dilaksanakan dengan ikhlas oleh pemimpin negeri ini...

fandy mengatakan...

bagus banget nih infonya gan...


dmn tempat tukar linknya gan

BlogS of Hariyanto mengatakan...

Tidak akan tersucikan suatu ummat selama si lemah tidak dapat menuntut dan memperoleh kembali haknya dari si kuat tanpa rasa takut dan cemas....inilah yang tidak diperhatikan oleh sang penguasa zaman sekarang....selamat menyambut bulan Ramadhan dan selamat menjalankan ibadah puasa...mohon maaf lahir batin :)

Staff Administrator mengatakan...

adakah sosok di jaman ini seperti Ali..
trims sob pencerahannya :)
met menjalankan puasa sob :)

modern calssic furniture mengatakan...

nice post

salam kenal
ditunggu kunjungan baliknya ya..!!

Anonim mengatakan...

Cuma bisa bilang mantapss

Ada ilmu mengatakan...

jalan jalan sambil baca baca hal yang patut di baca kaya ini niee..

M.sagha.MA mengatakan...

tulisan yg bagus sekali...

kontraktor bangunan mengatakan...

nice posting...:)

Abed Saragih mengatakan...

Memberi pencerahan dan manfaat kepada kita yang membaca dan memahaminya.

toko bunga mengatakan...

Mampir dan menbaca ya..salam kenal.

Denny blogspot mengatakan...

assalamualaikum, marhaban ya ramadhan, senyum sapa dari saya denny aby untuk para sobat blogger di bulan yang suci dan penuh berkah ini....visit balik ya sob..

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails