menegur lamunan
membawa diri kemana suka
tak bisa ku terus berdiam
menanggung rasa
selalu menunggu saatnya mengunduh asa
tiada riak sekecilpun
di tenangnya lautan parasmu
bagai tak berjiwa menatapku membiarkanku
telah menua sang waktu
sepadan ku sia-siakan semua
...
Senin, 02 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar