Rabu, 11 Juni 2008

Pandang Pertama ( NFR )

kini wujudmu hentikan kelana hatiku
terkesima di eloknya sosokmu
ciptakan lagi debar di hati
yang lama terbiasa tak berjejak

tanpa senyum pun dikau terpandang pelangi
hujani dataran ranah kalbu air kesejukan

dikau bukan cuma sebentuk embun
namun telaga yang 'kan menjadi muara aliran rasaku

dikau bukan hanya secercah sinar di ujung pengharapan
namun seolah mentari menyibakkan kelabu tirai jiwaku

menjadilah nirwana
tempatku teduhkan segala lara dan suka

...

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails