Kamis, 14 Agustus 2008
63 THN INDONESIA MERDEKA
BANGKITLAH INDONESIA ...
TAK ADA KATA MENYERAH DAN PUTUS ASA SELAMA KITA BERUSAHA UNTUK TERUS MENJADIKAN BANGSA KITA BENAR-BENAR BANGSA YANG MERDEKA ...
SEMOGA ALLOH SWT SELALU MERAHMATI BANGSA KITA .. AMIIN
BENDERA
COKELAT
Biar saja ku tak sehebat matahari
Tapi slalu kucoba 'tuk menghangatkanmu
Biar saja ku tak setegar batu karang
Tapi slalu kucoba 'tuk melindungimu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar
Tapi slalu ku coba 'tuk mengharumkanmu
Biar saja ku tak seelok langit sore
Tapi slalu ku coba 'tuk mengindahkanmu
Ku pertahankan kau demi kehormatan bangsa
Ku pertahankan kau demi tumpah darah
semua pahlawan pahlawanku
Merah putih teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi
Di Indonesia ku ini
Merah putih teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi
Di Indonesia ku ini
Merah putih teruslah kau berkibar
Ku akan slalu menjagamu
Biar saja ku tak sehebat matahari
Tapi slalu kucoba 'tuk menghangatkanmu
Biar saja ku tak setegar batu karang
Tapi slalu kucoba 'tuk melindungimu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar
Tapi slalu ku coba 'tuk mengharumkanmu
Biar saja ku tak seelok langit sore
Tapi slalu ku coba 'tuk mengindahkanmu
Ku pertahankan kau demi kehormatan bangsa
Ku pertahankan kau demi tumpah darah
semua pahlawan pahlawanku
Merah putih teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi
Di Indonesia ku ini
Merah putih teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi
Di Indonesia ku ini
Merah putih teruslah kau berkibar
Ku akan slalu menjagamu
Senin, 11 Agustus 2008
MERINDUKANMU
d'MASIV
Saat aku tertawa diatas semua
Saat aku menangisi kesedihanku
Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang
Selama aku masih bisa bernafas
Masih sanggup berjalan
ku 'kan slalu memujamu
Meski ku tak tahu lagi
engkau ada dimana
Dengarkan aku ku merindukanmu
Saat aku mencoba merubah segalanya
Saat aku meratapi kekalahanku
Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang
Saat aku tertawa diatas semua
Saat aku menangisi kesedihanku
Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang
Selama aku masih bisa bernafas
Masih sanggup berjalan
ku 'kan slalu memujamu
Meski ku tak tahu lagi
engkau ada dimana
Dengarkan aku ku merindukanmu
Saat aku mencoba merubah segalanya
Saat aku meratapi kekalahanku
Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang
MEMBACA ...
tentang langit yang masih memayungi
meluaskan sempit ruang ku
tentang angin yang lembut menyentuh
melandaikan terjalnya tebing ku
tentang tirta yang menuruni bukit
merendahkan tinggi ego ku
tentang ombak yang menghambur liar
menggilas kerasnya karang ku
tentang semua yang menenangkan
meski terlihat membimbangkan
tentang realita yang memburamkan
walau sejatinya bahagiakan
meluaskan sempit ruang ku
tentang angin yang lembut menyentuh
melandaikan terjalnya tebing ku
tentang tirta yang menuruni bukit
merendahkan tinggi ego ku
tentang ombak yang menghambur liar
menggilas kerasnya karang ku
tentang semua yang menenangkan
meski terlihat membimbangkan
tentang realita yang memburamkan
walau sejatinya bahagiakan
WALAU HABIS TERANG
PETERPAN
Ku terbiasa tersenyum tenang
walau aargh ...
hatiku menangis
Kaulah cerita
tertulis dengan pasti
selamanya dalam pikiranku
Lupakan semua
tinggalkan ini
Ku kan tenang
dan kau 'kan pergi
Berjalanlah walau habis terang
Ambil cahaya cinta kuterangi jalanmu
Di antara beribu lainnya
kau tetap ..
kau tetap ..
kau tetap ..
benderang
Ku terbiasa tersenyum tenang
walau aargh ...
hatiku menangis
Kaulah cerita
tertulis dengan pasti
selamanya dalam pikiranku
Lupakan semua
tinggalkan ini
Ku kan tenang
dan kau 'kan pergi
Berjalanlah walau habis terang
Ambil cahaya cinta kuterangi jalanmu
Di antara beribu lainnya
kau tetap ..
kau tetap ..
kau tetap ..
benderang
MEMILIKI KEHILANGAN
LETTO
Tanganku melepasnya
walau sudah tak ada
Hatimu tetap merasa
masih memilikinya
Rasa kehilangan hanya akan ada
Jika kau pernah merasa memilikinya
Pernahkah kau mengira
kalau dia kan sirna
Walau kau tak percaya
dengan sepenuh jiwa
Rasa kehilangan hanya akan ada
Jika kau pernah merasa memilikinya
Pernahkah kau mengira
kalau dia kan sirna
Walau kau tak percaya
dengan sepenuh jiwa
Rasa kehilangan hanya akan ada
Jika kau pernah merasa memilikinya
Tanganku melepasnya
walau sudah tak ada
Hatimu tetap merasa
masih memilikinya
Rasa kehilangan hanya akan ada
Jika kau pernah merasa memilikinya
Pernahkah kau mengira
kalau dia kan sirna
Walau kau tak percaya
dengan sepenuh jiwa
Rasa kehilangan hanya akan ada
Jika kau pernah merasa memilikinya
Pernahkah kau mengira
kalau dia kan sirna
Walau kau tak percaya
dengan sepenuh jiwa
Rasa kehilangan hanya akan ada
Jika kau pernah merasa memilikinya
Langganan:
Postingan (Atom)